Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Sulsel Janji Akan Tangani Abrasi Pantai Galesong

Kompas.com - 08/01/2020, 00:23 WIB
Hendra Cipto,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

TAKALAR, KOMPAS.com – Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah berjanji akan menangani abrasi yang terjadi di Pantai Galesong, Kabupaten Talakar.

Nurdin mengatakan, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan sudah merancang proyek untuk menanggulangi abrasi.

Meski tidak merinci proyek yang dimaksud, Nurdin mengungkapkan upaya meredam abrasi itu sudah dalam tahap pelelangan dan segera dikerjakan.

“Kita harapkan dari APBN bisa membantu, supaya mudah-mudahan tahun depan tidak lagi mengalami hal seperti ini,” kata Nurdin di Pantai Galesong, Selasa (7/1/2020).

Baca juga: Abrasi Pantai Galesong. Sulsel, Puluhan Rumah dan Kuburan Hilang

Pemerintah Kabupaten Takalar mendata ada 19 rumah yang terancam tenggelam karena abrasi di Pantai Galesong.

Selain itu, kawasan pantai sepanjang 74 kilometer berpotensi mengalami abrasi pada tahun ini.

Untuk warga yang rumahnya terdampak abrasi, Nurdin menjanjikan bantuan. Tidak disebut secara gamblang jenis bantuannya, tapi bantuan itu akan menggunakan dana darurat dari APBD Sulawesi Selatan.

“Sebentar lagi saya tinggal tunggu datanya semua kerusakan rumah yang diambil ombak, kita punya anggaran tanggap darurat. Saya akan serahkan ke Pak Bupati (Takalar). Nanti Pak Bupati yang mendata semua, jadi masyarakat tidak usah risau kehilangan rumah, Insyaallah pemerintah akan hadir,” lanjutnya.

Baca juga: 4 Keluarga Terdampak Abrasi Laut Akhirnya Dipindahkan ke Rumah Sewa

Selain menjanjikan penanganan dan bantuan, Nurdin juga memberikan bronjong atau keranjang kawat yang membungkus batu kali ke warga di sepanjang Pantai Galesong.

“Tadi beberapa yang sudah kita eksekusi, tadi tokoh-tokoh masyarakat di sini minta bronjong, ada bronjong kita bisa adakan, terus nanti Pemda yang isi,” kata Nurdin.

Pesisir Pantai Galesong Kabupaten Takalar sejak beberapa tahun terakhir mengalami abrasi. Akibatnya, puluhan rumah warga dan puluhan kuburan di tiga lokasi Tempat Pemakaman Umum (TPU) hilang tersapu ombak laut.

Untuk mencegah meluasnya abrasi di pesisir Pantai Galesong, warga terpaksa mengumpulkan karung-karung untuk diisi batu dan pasir sebagai tanggul penahan sementara ombak.

Abrasi yang dialami warga di pesisir Kabupaten Takalar ini terjadi, setelah adanya penyedotan pasir di laut untuk reklamasi di Pantai Losari Makassar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com