Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei SMRC, Mulyadi Berpeluang Menangi Pilgub Sumbar 2020

Kompas.com - 07/01/2020, 23:10 WIB
Perdana Putra,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Ketua DPD Partai Demokrat Sumatera Barat Mulyadi berpeluang memenangi Pemilihan Gubernur Sumatera Barat September mendatang.

Hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan dukungan kepada Mulyadi mengalahkan nama-nama calon lain yang sudah beredar.

“Dari survei yang kita lakukan akhir Desember, Mulyadi meraih dukungan paling tinggi. Selisih elektabilitasnya dengan nama-nama seperti Nasrul Abit dan Mahyeldi cukup besar. Dan itu berlangsung di semua tingkat simulasi,” tutur Direktur SMRC Sirojudin Abbas dalam rilis yang diterima Kompas.com, Selasa (7/1/2020)

Dalam pertanyaan Top of Mind, responden tanpa disodori nama calon, nama Mulyadi ada diurutan pertama dengan perolehan 10,8 persen, disusul Nasrul Abit (7,3 persen), Mahyeldi (6,4 persen), Ali Mukhni (3,1 persen), Fakhrizal (2,8 persen), Riza Falepi (2,2 persen).

Baca juga: Peneliti SMRC: Bahaya jika MPR Tak Libatkan Masyarakat Bahas Amendemen UUD 1945

Nama-nama lain seperti Shadiq Pasadigue, Andre Rosiade, Emma Yohana, Fauzi Bahar, dan lain-lain berada di bawah 2 persen.

Kemudian dalam simulasi semi terbuka, atau responden disodorkan 33 nama yang sudah beredar dalam bursa calon gubernur, nama Mulyadi tetap memimpin dengan perolehan 19,3 persen.

Disusul Mahyeldi (11,8 persen), Nasrul Abit (11,2 persen), Ali Mukhni (5 persen), Fakhrizal (3,9 persen), Shadiq Pasadigoe (3,5 persen), Indra Catri (2,6 persen), Riza Falepi (2,6 persen). Nama-nama lain superti Emma Yohana, Andre Rosiade, Epyardi Asda, Syamsu Rahim, dan Faldo Maldini, ada di bawah 2 persen.

Sedangkan dalam simulasi 10 nama, Mulyadi memimpin dengan perolehan 21,7 persen.

Salam simulasi 8 nama, Mulyadi meraih 22,3 persen. Tujuh nama, 24.1 persen. Lima nama, 25,7 persen. Lima nama, 27,2 persen.

Selanjutnya simulasi empat nama, atau bila Mulyadi dihadapkan dengan Mahyeldi, Nasrul Abit, dan Fakhrizal, Mulyadi memimpin dengan perolehan suara 27,9 persen.

Di peringkat kedua, Mahyeldi dengan 16 persen. Disusul Nasrul Abit di peringkat ketiga, dengan 14,9 persen. Dan Fakhrizal di posisi terakhir 4,2 persen.

Baca juga: SMRC: Diskriminasi di Indonesia karena Pemerintah Ragu Bersikap Tegas

Di simulasi tiga nama, atau Mulyadi dihadapkan hanya dengan Mahyeldi dan Nasrul Abit, Mulyadi juga tetap memimpin dengan 29,1 persen. Disusul Nasrul Abit dengan 16,1 persen, lalu Mahyeldi di posisi ketiga dengan 15,8 persen.

“Kalau head to head, yang bertanding Mulyadi melawan Mahyeldi, temuan kami  menunjukkan Mulyadi tetap unggul dengan 34 persen, dan Mahyeldi meraih 18,9 person. Kalau Mulyadi head to head dengan Nasrul Abit, Mulyadi juga unggul dengan 32,9 person. Sementara Nasrul Abit meraih 19,9 persen,” tambah Sirojudin Abbas.

Keunggulan Mulyadi

Ketika ditanya apa alasan responden memilih nama-nama calon gubernur, beberapa alasan yang disampaikan adalah faktor pengalaman di pemerintahan (27 persen), sudah ada bukti nyata (15,4 persen), perhatian kepada rakyat (13,2 persen), dan putra asli Sumatera Barat (8,4 persen).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com