Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkunjung ke Lapas Sukamiskin, Jari Bocah 1,5 Tahuh Digigit Ikan Ganas di Kolam

Kompas.com - 07/01/2020, 16:46 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Jumat (3/1/2019), Zishan bocah berusia 1,5 tahun dan dua sepupunya diajak berkunjung ke Lapas Perempuan Kelas UU Sukamiskin oleh tantenya.

Di area kunjungan lapas tepatnya di dekat pos jaga ada sebuah kolam ikan warna-warni dan ayunan.

Layaknya anak kecil, Zishan tertarik dengan kolam ikan dan ayunan tersebut. Bersama sepupunya yang berusia 3 tahun, bocah 1,5 tahun itu langsung bermain di sekitar kolam ikan.

Menurut Alina, orangtua Zishan, pinggir kolam tersebut cukup tinggi bagi anaknya yang berusia 1,5 tahun.

Baca juga: Anak Balita yang Digigit Ikan Ganas di Lapas Wanita Sukamiskin Alami Trauma

Saat Zishan memegang pinggir kolam, jelas Alina, dua orang napi yang berjaga mengingatkan agar tidak berdiri terlalu dekat karena ada aligator, ikan yang ganas di dalam kolam.

"Tapi sebelum ngasih tau, ikannya sudah loncat mengiggit dia. Jari telunjuk kanan, dan di kukunya ada bekas gigitan ikan itu, tapi yang parah di telunjuknya," ujar Alina saat dihubungi Kompas.com, Senin (6/1/2020).

Oleh tantenya, Zishan dibawa ke poliklinik. Didampingi oleh petugas lapas, Zishan kemudian dipindahkan ke RS Hermina dengan ambulans.

Baca juga: Anak Balita Digigit Ikan Ganas di Lapas Wanita Sukamiskin, Kalapas Minta Maaf

"Di sana dicuci (lukanya), saya ketemu anak saya di sana. Katanya petugas lapas satu orang yang ikut nganterin, tapi pas saya datang sudah gak ada," jelasnya.

Alina mengatakan kondisi anaknya secara fisik telah membaik. Namun Zishan masih trauma ketika melihat ikan.

"Yang keliatan banget sih traumanya. Kalau liat ikan ketakutan, saya juga gak tahu kenapa bisa begitu," kata Alina.

Baca juga: Dugaan Suap Impor Ikan, KPK Panggil Direktur Operasional Perum Perindo

 

Dipelihara 8 bulan di kolam

Ikan aligator (Atractosteus spatula)Wikimedia Commons Ikan aligator (Atractosteus spatula)
Rafni Trikoriaty Irianta Kalapas Perempuan Kelas II Sukamiskin saat dikonfirmasi Kompas.com mengaku kaget saat mendengarkan laporan tersebut.

Ia mengaku tidak mengetahui jika ada ikan aligator di kolam. Selama ini ia tahu jika kolam itu hanya berisi ikan hias.

Dari laporan stafnya, ternyata ikan aligator itu sudah 8 bulan di kolam dan dipelihara oleh mantan napi di lapas tersebut.

Menurutnya selama ini belum ada insiden serupa yang terjadi di Lapas Sukamiskin, Bahkan para petugas banyak yang duduk di tepi kolam.

Baca juga: Ikan Aligator yang Ditangkap di Setu Rawabadung Mati, Dagingnya Dibagi-bagi ke Warga

Tapi dari keterangan saksi, kata Rafni, bocah 1,5 tahun itu digigit ikan karena memasukkan tangannya ke kolam.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com