Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sinkhole di Gunungkidul Semakin Melebar

Kompas.com - 07/01/2020, 15:53 WIB
Markus Yuwono,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sinkhole di Dusun Karangawen, Desa Karangawen, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, semakin melebar.

Awalnya, diameter lubang sekitar 3 meter, tapi kini semakin lebar hingga 5 meter.

"Iya melebar, baru sekitar 2 sampai 3 meter, sekarang sudah mencapai hampir 5 meter. Untuk kedalaman tidak bertambah," kata Babinkamtibmas Polsek Girisubo, Bripka Eko Prasetyo saat ditemui di sekitar sinkhole Dusun Karangawen Selasa (7/1/2020).

Baca juga: Fenomena Sinkhole Kembali Muncul di Gunungkidul

Eko mengatakan, untuk mencegah masyarakat terjebak dalam lubang, pihaknya memasang garis polisi di sekitar lokasi.

"Saat ini pemilik lahan masih beraktivitas di sekitar lokasi. Sehingga perlu pengamanan agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan bersama," ucapnya. 

Dari pengamatan Kompas.com, warga masih membiarkan sinkhole dan belum melakukan penutupan.

Di sekitar lubang, terdapat rekahan-rekahan yang dimungkinkan masih bisa menambah lebar diameter lubang. 

Eko menjelaskan dari tahun 2017 total ada lima titik di wilayah Desa Karangawen yang ditemukan fenomena sinkhole.

Untuk diameter juga berbeda-beda, ada yang berdiameter lebih dari 5 meter dengan kedalaman kemungkinan lebih dari 10 meter.

"Di sini sejak badai cempaka tahun 2017 muncul sinkhole. Untuk yang tahun 2020 kami akan berkoordinasi dengan BPBD Gunungkidul agar segera ditindaklanjuti," ujar Eko. 

Sebelumnya, Kepala Dusun Karangawen, Yuono mengatakan, lubang muncul di tanah milik Jumadi yang selama ini digarap Rajiman dan Rukiyem.

Baca juga: Fenomen Sinkhole di Gunungkidul, Ini Kata Pakar dari UGM

Fenomen ini pertama kali diketahui pada Sabtu (4/1/2020) pagi saat keduanya ke ladang.

Munculnya lubang diperkirakan sejak Jumat (3/1/2020) karena saat itu hujan deras.

"Saat sampai di sini sudah berlubang. Memang pada hari Jumat hujan deras dan warga menemukannya paginya (Sabtu)," Katanya saat ditemui di lokasi, Senin (6/1/2020). 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com