Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Empat Buaya Teror Warga di Pulau Buru, 1 Ekor Dibunuh

Kompas.com - 07/01/2020, 13:56 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


AMBON, KOMPAS.com - Warga di Desa Ubung, Kecamatan Namlea, Kabupaten Buru, Maluku, dalam beberapa hari terakhir terus dihantui rasa takut menyusul kemunculan empat ekor buaya di pesisir pantai desa tersebut.

Teror kawanan hewan reptil ini pun membuat warga yang merasa terancam keselamatannya berusaha menangkap kawanan buaya tersebut.

“Ada empat ekor buaya yang muncul di pesisir pantai dalam beberapa hari terakhir dan kejadian itu membuat warga resah,” kata Kepala Rosor BKSDA Pulau Buru, Abubakar Ipa kepada wartawan, Selasa (7/1/2020).

Baca juga: Buaya Berusia 40 Tahun di Bangka Mati usai Ditangkap dengan Alat Pancing

Dia menyebut, dari empat ekor buaya yang meneror warga itu, seekor buaya akhirnya ditangkap dan dibunuh.

Buaya dengan ukuran panjang 2,5 meter itu kini telah dikuburkan tak jauh dari pesisir pantai desa tersebut.

“Hari ini ada buaya yang terbunuh dan sudah ditanam di pesisir pantai desa,” kata dia.

Empat ekor buaya yang meneror warga itu merupakan jenis buaya muara yang berasal dari muara sungai yang ada di desa itu.

Untuk menghindari adanya konflik antara buaya dan manusia terus terjadi di desa tersebut, pihaknya bersama aparat pemerintah desa Babinsa dan petugas terkait lainnya akan melakukan patroli di pantai itu untuk mengembalikan tiga ekor buaya yang masih berkeliaran kembali ke habitatnya.

Baca juga: Dianggap Mengancam, Buaya Sepanjang 5 Meter Ditangkap Warga

“Untuk menjaga jangan sampai ada jatuh korban manusia maupun buaya, petugas BKSDA Resor Buru bersama aparat Desa Ubung, Babinsa dan stakeholder yang lain akan melakukan patroli untuk menggiring buaya tersebut kembali ke habitatnya yang berada di muara sungai,” kata dia.

Dia juga mengimbau warga agar lebih waspada khususnya saat hendak melaut di malam hari.

”Kami minta warga agar lebih waspada lagi khususnya bagi nelayan yang akan melaut di malam hari,” pinta dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com