Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Kakek 72 Tahun Ikut Ujian Tulis Balon Kades di Karawang

Kompas.com - 07/01/2020, 13:26 WIB
Farida Farhan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Cartum (72) serius mengerjakan soal-soa tes tertulis bakal calon (balon) kepala desa (kades) di SMPN 1 Karawang Barat.

Matanya dengan seksama membaca soal-soal yang diberikan.

Balon Kades Kertaraharja, Kecamatan Pedes itu mengaku tak menemui kesulitan saat mengerjakan soal. Bahkan, ia mengaku mengisi semua soal.

"Biasa aja, gak ada (kesulitan). Soal hasil biar kita serahkan pada panitia," kata Cartum kepada Kompas.com di temui usai tes di SMPN 1 Karawang Barat, Selasa (7/1/2020).

Baca juga: Akses Jalan Dua Desa Nyaris Putus akibat Tergerus Aliran Banjir Sungai Cibeet Karawang

Tidak ada batasan umur

Apalagi, pria yang akrab disapa Entap itu bukan pertama kali nyalon kades. Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Kepala Desa Kertaraharja.

Apalagi menuruttnya tidak ada pembatasan umur sebagai syarat untuk maju dalam pilkades.

"Saya istirahat satu periode," katanya.

Ia mengaku kembali maju kendati memasuki usia ke-72 lantaran mendapat dorongan dari masyarakat.

"Saya akan mengayomi masyarakat 24 jam, siang dan malam," katanya.

Baca juga: Seorang Warga Karawang Digigit Ular Saat Banjir

Hasil tes tertulis bagi 180 balon kades dari 45 desa di 22 kecamatan di Karawang itu akan diumumkan pada 15 Januari 2020.

Soalnya tersiri dari multiple choice tentang pengenalan Ilmu Pemerintahan Desa dan Regulasi Pemerintahan Desa. Sebab, para bakal calon berasal dari latar belakang yang berbeda.

"Nanti hasilnya disampaikan ke Panitia Sebelas, mereka yang menentukan lolos tidaknya," ungkap Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Karawang Ade Sudiana.

Tes tersebut juga sebagai seleksi bagi bakal calon yang dalam satu desa terdapat lebih dari lima calon.

"Minimal ada dua (calon), maksimal lima," tambahnya.

Baca juga: Fakta Para Calon Kades Sediakan Doorprize Mobil hingga Umrah, Kalau Kalah Dikembalikan ke Diler

Diikuti 180 balon kades

Pilkades tersebut diikuti oleh 180 bakal calon, yang diantaranya dua PNS dan 1 TNI. Dari jumlah tersebut 162 laki-laki dan 18 perempuan.

"Paling muda 26 tahun, paling tua 70 an tahun," kata Ade.

Ade menyebut, Pilkades serentak 45 desa akan digelar pada 23 Februari 2020 dengan anggaran Rp 5,3 miliar. Sementara besaran bantuan keuangan untuk penyelenggaraan pilkades masing-masing desa berbeda-beda tergantung jumlah hak pilih.

Baca juga: DPRD Karawang Usul Pilkades Serentak Melaui E-Voting

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com