Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepekan Tak Melaut, Nelayan Tambaklorok Semarang Bergantung ke Rentenir

Kompas.com - 06/01/2020, 23:25 WIB
David Oliver Purba

Editor

Terpisah, Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II Ahmad Yani Semarang, Yoga Sambodo membenarkan bahwa untuk beberapa hari ke depan, cuaca mengalami hujan intensitas sedang hingga lebat.

Menurut dia, peningkatan curah hujan disertai angin kencang dan petir akan terjadi di sejumlah wilayah di Jawa Tengah, termasuk Semarang.

Baca juga: Fakta Blusukan Fadli Zon ke Tambaklorok, Datang Siang Hari hingga Keheranan Melihat Bendera Partai Terpasang di Dermaga

Cuaca ekstrem yang terjadi di sebagian besar wilayah itu disebabkan munculnya fenomena alam Madden Julian Oscillation (MJO).

"MJO itu mengacu pada sebuah pola osilasi awan konveksi yang dapat menimbulkan hujan dalam intensitas sedang-lebat. Pola ini terus berjalan di seluruh wilayah di Indonesia dan saat ini terbentuk memanjang di Pulau Jawa," papar Yoga.

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul: Kisah Nelayan Tambaklorok Semarang, Sepekan Ini Terpaksa Andalkan Rentenir Penuhi Kebutuhan Hidup

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com