Terpisah, Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II Ahmad Yani Semarang, Yoga Sambodo membenarkan bahwa untuk beberapa hari ke depan, cuaca mengalami hujan intensitas sedang hingga lebat.
Menurut dia, peningkatan curah hujan disertai angin kencang dan petir akan terjadi di sejumlah wilayah di Jawa Tengah, termasuk Semarang.
Cuaca ekstrem yang terjadi di sebagian besar wilayah itu disebabkan munculnya fenomena alam Madden Julian Oscillation (MJO).
"MJO itu mengacu pada sebuah pola osilasi awan konveksi yang dapat menimbulkan hujan dalam intensitas sedang-lebat. Pola ini terus berjalan di seluruh wilayah di Indonesia dan saat ini terbentuk memanjang di Pulau Jawa," papar Yoga.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul: Kisah Nelayan Tambaklorok Semarang, Sepekan Ini Terpaksa Andalkan Rentenir Penuhi Kebutuhan Hidup
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.