Ratusan Mahasiswa dan Warga Gelar Teatrikal, Tuntut Tuntaskan Kasus Kematian 2 Mahasiswa UHO Kendari

KOMPAS.com - Ratusan orang yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Peduli Yusuf dan Randi menggelar aksi teatrikal dalam mengenang 100 hari meninggalnya kedua mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) ini.

Randi (21) dan Muhammad Yusuf Kardawi (19) tewas saat aksi unjuk rasa di DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara, pada 26 September 2019.

Aliansi itu terdiri atas pelajar, mahasiswa, dan masyarakat di Kabupaten Muna.

Mereka menggelar aksi di Tugu Garuda, Kecamatan Kabawo, Kabupaten Muna dengan berbagai kegiatan, di antaranya musikalisasi puisi, teatrikal, pidato, dan paduan suara.

Koordinator lapangan Yudin mengatakan, aksi tersebut untuk mengenang 100 hari kematian Randi dan Yusuf.

Aksi ini, kata dia, sekaligus mengingatkan seluruh masyarakat untuk bersama-sama menyuarakan di balik kematian Randi dan Yusuf.

"Hal ini juga untuk mengingatkan pihak kepolisian bahwa napas perjuangan masih terus berlanjut sampai penyelesaian kasus ini tuntas," kata Yudin, saat dihubungi ANTARA dari Kendari, Senin (6/1/2020).

Dalam tuntutannya, mereka meminta adanya penetapan tersangka atas kematian Randi dan Yusuf.

"Kami meminta Kapolda untuk menetapkan tersangka atas kematian Yusuf Kardawi selambat-lambatnya sampai akhir Januari 2020," ujarnya.

Selain itu, mereka juga meminta Kapolri untuk membantu menyelesaikan kasus kematian Yusuf dan Randi sebagai bentuk pertanggungjawaban pucuk pimpinan tertinggi instansi kepolisian.

Kepolisian juga diminta untuk transparan dalam memberikan segala informasi yang berkaitan dengan penyelesaian kasus kematian Randi dan Yusuf.