Dibiayai Pemkab, Puluhan Jamaah Umrah Dua Kali Terlantar Gara-gara Tiket, Begini Ceritanya

KOMPAS.com - Puluhan jamaah umrah yang dibiayai Pemerintah Kabupaten Merangin, Jambi, terpaksa menunda kepulangan mereka ke tanah air karena pihak travel tak mendapatkan tiket.

Seperti dilansir dari Tribunnews, para jamaah tersebut seharusnya sudah tiba di tanah air pada 3 Januari 2020 lalu. Namun, saat ini, mereka masih tertahan berada di Jeddah, Arab Saudi. 

Sementara itu, Kabag Kesra Kabupaten Merangin Abdul Azis, menjelaskan, pihaknya mengusahakan para jemaah akan berangkat pulang ke Indonesia hari ini.

"Insya Allah hari ini pulang," kata Abdul Azis, Senin (6/1/2020).

Abdul Azis menambahkan, pihak travel yaitu Ghozi Tour and Travel, mengaku kesulitan mendapatkan tiket karena harga yang sangat mahal. 

Jamaah juga terlantar di Jakarta sebelum berangkat

Mirisnya, hal yang sama juga menimpa para jamaah tersebut saat hendak berangkat umroh pada bulan Desember 2019 lalu.

Saat itu, mereka harus menginap di Jakarta dan menginap di sebuah hotel di sekitar bandara.

Abdul Aziz menjelaskan, saat itu puluhan jemaah seharusnya berangkat ke Mekkah pada hari Senin (16/12/2019).

Namun karena pihat travel tidak memperoleh tiket, para jamaah terpaksa menunda keberangkatan mereka.

"Seharusnya berangkat dari sini hari Senin, langsung kesana (Mekkah,red), tidak nginap di Jakarta lagi," imbuhnya.

Seperti diketahui, jumlah jamaah yang dibiayai umroh oleh Pemkab Merangin ada 50 orang.

"Semuanya ada 78 jemaah. 50 orang yang dibiayai oleh pemerintah," kata Abdul Azis.

Saat itu, dirinya telah menghubungi Ghozi Tour and Travel untuk memastikan keamanan dan kenyamanan jemaah-jemaah tersebut. Para jamaah akhirnya diinapkan disebuah hotel didekat Bandara.

Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul: Kondisi 78 Jemaah Umrah Merangin yang Telantar di Arab Saudi, Harusnya Tanggal 3 Januari Pulang