Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Target Sepekan Buka Akses Jalan Terisolir karena Longsor di Bogor, Menteri PUPR Tambah Alat Berat

Kompas.com - 06/01/2020, 15:16 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumaan Rakyat (PUPR) akan menambah kendaraan alat berat untuk membersihkan material longosng agar jalan utama menuju desa-desa di Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor yang terisolir.

Hal tersebut dilakukan untuk menindaklanjuti instruksi Presiden Joko Widodo yang menargetkan seminggu ke depan akses jalan sudah bisa dibuka.

“Ini ada beberapa desa yang terisolir. Untuk itu saya buat dua tim. Kalau Bapak Presiden Jokowi kasih waktu seminggu, itu insyaallah bisa tembus,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono usai meninjau lokasi longsor di Sukajaya pada Minggu (5/1/2019).

Baca juga: Pengungsi Banjir di Bogor Butuh Bantuan Makanan, Pakaian dan Obat-obatan

Basuki mengatakan sejak Sabtu (4/1/2020) Kementerian PUPR telah mengirimkan 6 excavator, 1 loader, dan 1 buildozer.

Alat berat kemudian ditambah menjadi 11 kendaraan alat berat untuk mempercepat membuka akses jalan yang tertutup longsor.

“Metodenya, setelah satu jalur menuju Sukajaya tembus, selanjutnya alat berat ini langsung berangkat ke desa berikutnya, kemudian kendaraan di belakang masuk untuk membersihkan,” jelas Basuki.

Untuk jalan utama menuju Desa Pasir Madang, Basuki Hadimuljono menarget bisa selesai dan dapat diakses Senin (6/1/2019).

Baca juga: Ini Daftar 12 Daerah yang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Banjir dan Longsor

“Untuk Desa Pasir Madang, Sukajaya, mudah-mudahan besok sore bisa tembus,” kata Menteri Basuki.

Desa Pasir Madang adalah dari 6 desa yang hingga kini masih terisolir akibat longsor saat hujan deras yang membuat Sungai Cidurian Kabupaten Bogor meluap.

Selain di Desa Pasir Madang, ada beberapa desa yang mengalami bencana longsor yakni Desa Kiarasari, Kiara Pandak, Urug, Cisarua, dan Desa Cileuksa.

Dari 13 titik jalan yag tetutup longsor, 4 titik telah dibuka antara lain Jalan Raya Cigudeg-Kecamatan Sukajaya sepanjang 7 Km sudah, Posko Utama-Sub Pos Harkat Jaya sepanjang 2 Km, dan ruas Jalan Kiarasari-Jalan Pasir Madang.

Baca juga: Jokowi Berikan 6.000 Paket Bantuan untuk Warga Terdampak Bencana di Bogor

Minggu (5/1/2020), Presiden Jokowi dan rombongan berangkat menuju Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor dengan menggunakan Helikopter Super Puma TNI AU.

Ada tiga helikopter yang lepas landas dari dari Pangkalan TNI AU Atang Sendjaja, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat pada pukul 08.15 WIB.

Pada pukul 08.30 WIB, dua helikopter yang ditumpangi oleh perangkat kepresidenan dan membawa bantuan logistik untuk pengungsi berhasil mendarat terlebih dahulu di helipad Desa Pasir Madang, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor.

Namun karena cuaca buruk, pilot helikopter Presiden memutuskan untuk kembali ke Pangkalan TNI AU Atang Sendjaja, Kabupaten Bogor dan tiba pada pukul 09.05 WIB.

Setibanya di Pangkalan TNI AU Atang Sendjaja, atas perintah Presiden, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono langsung menuju Kecamatan Sukajaya melalui jalur darat.

Baca juga: Cerita Ibu Gendong Bayi, Lewati Bukit dan Cari Jalan Keluar dari Lokasi Bencana Banjir di Bogor

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com