Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muncul Sinkhole di Lahan Pertanian Gunungkidul

Kompas.com - 06/01/2020, 14:43 WIB
Markus Yuwono,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com-Lahan pertanian warga di Dusun Karangawen, Desa Karangawen, Kecamatan Girisubo, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, tiba-tiba berlubang.

Lubang tanah atau sinkhole muncul saat hujan deras mengguyur wilayah Girisubo Jumat (3/1/2020). 

Kepala Dusun Karangawen Yuono mengatakan, lubang muncul di tanah milik Jumadi diketahui pertama kali pada Sabtu (4/1/2020) pagi.

"Saat sampai di sini sudah berlubang. Memang pada hari Jumat hujan deras dan warga menemukannya paginya (Sabtu)," Katanya saat ditemui di lokasi Senin (6/1/2020). 

Menurut dia, tanah ambles memiliki lebar sekitar 3 meter dengan kedalaman 5 meter.

Baca juga: Tanah Ambles Membentuk Sinkhole Muncul di Area Persawahan Warga di Maros

Dari pengamatan Kompas.com di lokasi, tanah garapan yang terletak tidak jauh dari telaga itu ditanami padi. Di sekitar lubang belum diberikan pengaman. 

Sekitar 20 meter dari lokasi, bekas lubang yang muncul pada 2018 sudah ditanami rumput gajah oleh pemiliknya.

"Tahun ini baru terjadi satu kali, itu yang tahun 2018 lalu tidak jauh dari sini. Memang di sini dulunya ada luweng (sumur) yang berada di dekat telaga itu. Tetapi sudah tertutup tanah, mungkin satu jalur ya," ucapnya.

Menurut Yuono, dalam beberapa tahun terakhir di ladang Dusun Karangawen sudah muncul lima lubang.

Kini bekas tanah yang berlubang itu sudah ditanami tumbuhan, agar tidak didekati petani.

"Untuk aktivitas tidak ada masalah, nanti akan diberi pengaman agar tidak kembali ambrol," ujarnya. 

Baca juga: Viral Video Sinkhole Sungai di Sleman, Ini Penjelasan Dinas PU

Untuk bekas lubang di Gilangan sekitar 300 meter dari lokasi. Tanah ambles pada 2018, ditanami pisang oleh pemiliknya.

Tak jauh dari lokasi terdapat papan imbauan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah jika daerah tersebut rawan ambles.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com