Kronologi Turis Kolombia Tewas Terseret Ombak di Pantai Kuta

KOMPAS.com - Nasib naas dialami turis asal Kolumbia, Lucas Barrales saat berwisata di Bali.

Pasalnya, saat sedang berenang di Pantai Kuta terseret ombak dan ditemukan sudah meninggal dunia sehari setelahnya.

Kejadian itu terjadi Minggu (5/1/2020), sekitar pukul 10.45 Wita korban dikabarkan sedang berenang di perairan depan Hotel Anantara, Seminyak-Kuta, Kabupaten Badung, Bali.

Sesaat kemudian, korban terseret arus ombak. Mengetahui peristiwa itu, salah seorang anggota Balawista Badung, langsung melaporkan kepada kantor Basarnas Bali untuk meminta bantuan.

"Kami terima laporan dari salah seorang anggota Balawista Badung, Nyoman Yifan pada pukul 12.55 Wita," kata kepala Basarnas Bali, Hari Adi Purnomo, melalui siaran pers, Senin (6/1/2020).

Baca juga: Turis Kolombia Hilang Terseret Arus di Pantai Kuta, Pencarian Diperluas

Mendapat informasi itu, pihaknya langsung menerjunkan tim penyelamat untuk melakukan pencarian, baik dari laut, darat, maupun udara.

Tim pertama, terdiri dari dua orang anggota Basarnas Bali bersama Balawista langsung melakukan penyisiran di lokasi kejadian dengan menggunakan dua unit jet ski.

Tim kedua, terdiri dari delapan personel dengan satu unit rubber boat dan helikopter juga menyusul melakukan pencarian.

Namun, pada hari pertama pencarian itu upaya evakuasi yang dilakukan tim penyelamat belum membuahkan hasil.

Hingga kemudian, upaya pencarian di perpanjang hingga hari berikutnya.

"Kami masih fokus di posisi perkiraan korban tenggelam, dan tentunya diperluas sesuai perhitungan pergerakan arus dan angin," kata Hari Adi.

Setelah berjibaku melakukan pencarian, pada Senin (6/1/2020) tim SAR yang diterjunkan oleh Basarnas Bali menemukan titik terang.

Korban berhasil ditemukan di depan Pos 6 Balawista dengan kondisi sudah meninggal dunia.

"Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sekitar pukul 10.30 Wita. Jasadnya terdampar di pesisir pantai," kata kepala Basarnas Bali Hari Adi Purnomo.

Penulis : Kontributor Bali, Robinson Gamar | Editor : Robertus Belarminus