"Maka kami meminta agar masyarakat jangan membuang sampah di saluran atau sungai. Mari bersama-sama kita menjaga lingkungan yang bersih," jelas Rianung.
Rianung mengatakan, saat ini DPU Kota Semarang telah memiliki 46 rumah pompa yang tersebar di Kota Semarang, yang totalnya mampu menyedot air hingga mencapai 50.000 liter per detik.
Sistemnya berada di command room yang memantau semua aktivitas pompa, supply BBM dan itu real time melalui smart infrastruktur PU.
Pihaknya juga telah memetakan lokasi yang berpotensi banjir di Semarang, di antaranya daerah Semarang Timur, Kaligawe, Genuk, dan Muktiharjo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.