"Sudah 5 hari di sini dan enggak punya siapa-siapa terus saya juga sudah enggak bisa jalan lagi, kaki sakit butuh kursi roda, peralatan pampers, handuk dan air bersih juga biar enggak gatal-gatal," kata Rukmi.
Korban lain bernama Erni (20) menyebut bahwa yang paling dibutuhkan adalah air bersih, pampers dan obat-obatan untuk bayinya.
Ia mengaku, kondisi di pengungsian tak sebanding dengan jumlah pengungsi yang terbilang banyak.
"Paling yan penting buat minyak kayu putih sama buat makan bayi," sebutnya.
Baca juga: Cerita Ibu Gendong Bayi, Lewati Bukit dan Cari Jalan Keluar dari Lokasi Bencana Banjir di Bogor
Ia menilai, bantuan yang ada masih belum mencukupi kebutuhan warga yang mengungsi.
Terlebih kurangnya kamar mandi dan minimnya air bersih yang membuat pengungsi rentan terserang penyakit.
"Sejak di sini bayi saya badannya panas, batuk pilek, nangis, terus sejak dari kemarin dan enggak sembuh-sembuh mungkin obatnya enggak cocok, jadi harapannya ingin dikasih tempat yang layak, terus pengen cepet-cepet disediakan evakuasi sama obat-obatan yang layak juga," katanya.
Sementara itu, Kepala Desa Pasir Madang, Encep Supriyadi mengungkapkan, total warga yang mengungsi lebih dari 1.500 orang tersebar di beberapa lokasi seperti sekolahan, masjid dan rumah-rumah warga.
"Jumlah itu enggak semuanya di sini, ada juga beberapa warga selain Kampung Cikesal yang berpencar ke tempat lain," ucapnya.
Menurutnya, posko bencana terpadu di kantor desa tersebut akan diupayakan untuk menambah bantuan logistik dan obat-obatan.
Ia menilai, kurangnya pendistribusian bantuan terhadap korban longsor disebabkan karena akses yang sulit untuk dilintasi saat menyalurkan bantuan.
"Tim Gabungan masih kesulitan menembus akses ke kantor desa karena sejumlah jalan masih terputus tertimbun longsor," ujar dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.