Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengungsi Banjir di Bogor Butuh Bantuan Makanan, Pakaian dan Obat-obatan

Kompas.com - 06/01/2020, 08:32 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Farid Assifa

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menjadi salah satu wilayah paling parah terdampak banjir dan tanah longsor pada Rabu (1/1/2020).

Setidaknya ada 10 desa dengan total 766 rumah rusak diterjang bencana tersebut.

Dari jumlah itu, ada 4.146 warga yang harus mengungsikan diri ke beberapa lokasi yang lebih aman.

Salah satunya adalah korban longsor di Desa Pasir Madang yang kini mengungsi di kantor desa karena rumah mereka tertimbun tanah longsor.

Baca juga: Jokowi Berikan 6.000 Paket Bantuan untuk Warga Terdampak Bencana di Bogor

Hingga kini mereka masih bertahan di pengungsian dengan peralatan seadanya seperti tikar.

Warga yang mengungsi ini ternyata masih kekurangan bantuan logistik seperti pakaian, makanan dan obat-obatan.

Rukmi (50), salah seorang korban longsor Kampung Cikesal, Desa Pasir Madang, mengatakan, saat ini ia hanya sebatang kara setelah longsor menerjang rumah dan menghancurkan seluruh harta bendanya.

"Enggak punya apa-apa lagi tinggal baju ini saja," ucapnya sambil menangis ketika ditemui Kompas.com, Minggu (5/1/2020).

Tepat di hari kelima pasca-longsor, ia tak lagi bisa berbuat apa-apa dan hanya bisa berbaring di tengah-tengah ratusan pengungsi.

Rukmi mengaku, sangat membutuhkan kursi roda, air bersih dan obat-obatan untuk mengurangi rasa sakit akibat penyakit yang dideritanya di kaki.

"Sudah 5 hari di sini dan enggak punya siapa-siapa terus saya juga sudah enggak bisa jalan lagi, kaki sakit butuh kursi roda, peralatan pampers, handuk dan air bersih juga biar enggak gatal-gatal," kata Rukmi.

Korban lain bernama Erni (20) menyebut bahwa yang paling dibutuhkan adalah air bersih, pampers dan obat-obatan untuk bayinya.

Ia mengaku, kondisi di pengungsian tak sebanding dengan jumlah pengungsi yang terbilang banyak.

"Paling yan penting buat minyak kayu putih sama buat makan bayi," sebutnya.

Baca juga: Cerita Ibu Gendong Bayi, Lewati Bukit dan Cari Jalan Keluar dari Lokasi Bencana Banjir di Bogor

Ia menilai, bantuan yang ada masih belum mencukupi kebutuhan warga yang mengungsi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com