KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menjadi salah satu wilayah paling parah terdampak banjir dan tanah longsor pada Rabu (1/1/2020).
Setidaknya ada 10 desa dengan total 766 rumah rusak diterjang bencana tersebut.
Dari jumlah itu, ada 4.146 warga yang harus mengungsikan diri ke beberapa lokasi yang lebih aman.
Salah satunya adalah korban longsor di Desa Pasir Madang yang kini mengungsi di kantor desa karena rumah mereka tertimbun tanah longsor.
Baca juga: Jokowi Berikan 6.000 Paket Bantuan untuk Warga Terdampak Bencana di Bogor
Hingga kini mereka masih bertahan di pengungsian dengan peralatan seadanya seperti tikar.
Warga yang mengungsi ini ternyata masih kekurangan bantuan logistik seperti pakaian, makanan dan obat-obatan.
Rukmi (50), salah seorang korban longsor Kampung Cikesal, Desa Pasir Madang, mengatakan, saat ini ia hanya sebatang kara setelah longsor menerjang rumah dan menghancurkan seluruh harta bendanya.
"Enggak punya apa-apa lagi tinggal baju ini saja," ucapnya sambil menangis ketika ditemui Kompas.com, Minggu (5/1/2020).
Tepat di hari kelima pasca-longsor, ia tak lagi bisa berbuat apa-apa dan hanya bisa berbaring di tengah-tengah ratusan pengungsi.
Rukmi mengaku, sangat membutuhkan kursi roda, air bersih dan obat-obatan untuk mengurangi rasa sakit akibat penyakit yang dideritanya di kaki.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.