Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Rumah dan Satu Gedung Sekolah Ambruk Diterjang Puting Beliung

Kompas.com - 06/01/2020, 05:13 WIB
Markus Makur,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BORONG, KOMPAS.com - Hujan lebat disertai angin puting beliung di wilayah Kabupaten Manggarai Timur dari akhir Desember 2019 hingga awal Januari 2020 mengakibatkan 9 rumah warga di Kecamatan Lambaleda ambruk.

Selain rumah warga, sebuah gedung Sekolah Menengah Pertama Negeri 10 di Kecamatan Kota Komba, roboh.

Hal itu disampaikan Kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur, Antonius Dergong, kepada Kompas.com, melalui pesan WhatsApp, Minggu (5/1/2020) malam.

Baca juga: Angin Puting Beliung Rusak 18 Rumah di Kulon Progo, 67 Pohon Tumbang

"Ini data sementara yang berhasil dikumpulkan oleh BPBD Kabupaten Manggarai Timur yang berkaitan bencana akibat badai angin puting beliung di seluruh Manggarai Timur. Saya terus memonitor berbagai informasi dari masyarakat tentang bencana yang dialami mereka," kata Dergong.

Untuk Kecamatan Lambaleda, lanjut Dergong, ada dua desa yang dilaporkan kepada BPBD Manggarai Timur, yakni Desa Satar Kampas dan Satar Padut.

Peristiwa itu terjadi Jumat (3/1/2020) dan Sabtu (4/1/2020). Kini, warga yang rumahnya ambruk harus tinggal sementara di rumah tetangga.

"Staf BPBD Manggarai Timur sudah mendata rumah warga yang mengalami bencana akibat diterjang badai angin puting beliung. Kerugiannya masih terus didata oleh staf BPBD bersama dengan pemerintah desa," ujar dia.

Baca juga: Belasan Tenda Pernikahan di Kulon Progo Porak Poranda Diterjang Puting Beliung

Dergong mengimbau, warga di seluruh Manggarai Timur harus terus waspada dengan hujan lebat yang disertai angin kencang.

BMKG Provinsi Nusa Tenggara Timur sudah memberikan peringatan terkait dengan kondisi cuaca yang melanda wilayah Nusa Tenggarai Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com