Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Deras Disertai Angin Kencang di Surabaya, Puluhan Pohon dan Tiang Listrik Roboh

Kompas.com - 05/01/2020, 22:39 WIB
Achmad Faizal,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Hujan deras disertai angin kencang melanda Kota Surabaya, Minggu (5/1/2020) sore.

Puluhan pohon dan tiang listrik roboh disapu angin kencang.

Data yang dihimpun dari BPBD Linmas Kota Surabaya, pohon tumbang terjadi di 67 titik ruas jalan. Pohon yang tumbang bahkan sampai menutup akses jalan.

Pantauan Kompas.com di Jalan Ahmad Yani Surabaya, petugas dari Pemkot Surabaya membersihkan potongan ranting dan pohon yang tumbang saat hujan mulai reda.

Sementara data yang dihimpun dari PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Timur, hujan dan angin kencang merobohkan puluhan tiang listrik di wilayah Surabaya dan Sidoarjo.

Baca juga: 43 Pohon Tumbang dan Dua Baliho Roboh Imbas Hujan Disertai Angin Kencang di Banyumas

Rinciannya, 3 tiang roboh dan 7 tiang doyong di wilayah PLN UP3 Surabaya Barat, 3 tiang roboh di wilayah PLN UP3 Surabaya Selatan, 67 tiang patah dan roboh, serta 11 tiang doyong di wilayah PLN UP3 Sidoarjo.

Akibatnya, sambungan listri di wilayah tersebut terputus.

Senior Manager General Affairs PT PLN (Persero) Unit Induk DIstribusi Jawa TImur, A Rasyid Naja mengatakan, pukul 20.00 WIB, sebagian wilayah sudah tertangani dan sambungan listrik pun kembali normal.

"Wilayah Surabaya utara dan Surabaya barat telah berhasil ditangani oleh petugas, kini seluruh pelanggan telah menyala kembali," katanya.

Baca juga: Fakta Pagar Puskesmas Roboh, Habiskan Anggaran Rp 4,2 Miliar hingga Bupati Geram

Sementara untuk wilayah Surabaya selatan dan Sidoarjo, sebagian wilayah telah menyala kembali.

Dua trafo di wilayah Rungkut sedang dalam proses penangangan dan segera dinyalakan dengan menggunakan dua unit gardu bergerak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com