Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istrinya Dimarahi, Anak Hajar Bapak Kandung hingga Tewas

Kompas.com - 04/01/2020, 17:00 WIB
Budiyanto ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Diduga dipicu karena istrinya dimarahi bapak kandungnya. Seorang anak N (45) tega menganiaya bapak kandungnya, Baehaki (61) hingga meninggal dunia.

Peristiwa ini berlangsung di Kampung Tipar RT 02 RW 02 Desa Lembursawah, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi, Jumat (3/1/2020) malam.

Kepala Seksi Humas Polres Sukabumi Ipda Saepul Rohman yang akrab disapa Aah menuturkan kasus ini bermula diduga karena pelaku tidak suka terhadap bapak kandungnya yang telah memarahi istrinya.

Baca juga: Viral, Turis Rusia Cekcok dengan Warga Gara-gara Senggolan Saat Joget

Cekcok akibat aduan istri pelaku

"Sebelumnya, istri pelaku mengadu kepada pelaku dan akhirnya pelaku menghampiri korban yang sedang berada di ruangan tengah rumah," tutur Aah dalam keterangan tertulis diterima Kompas.com Sabtu (4/1/2020).

"Selanjutnya terjadi percekcokan mulut antara pelaku dan korban hingga pelaku menganiaya  korban (bapak kandungnya) dengan cara memukuli korban berkali - kali," sambung dia.

Aah mengatakan saat ini penyidik Polsek Lengkong dan Polres Sukabumi sudah meminta keterangan tiga saksi.

Selain itu telah mengamankan barang bukti di antaranya satu buah foto roda traktor yang terdapat bercak darah, satu kain sarung warna biru dan kain sorban warna merah muda dan putih.

Baca juga: 4 Fakta Suami Bakar Istri di Surabaya, Terlibat Cekcok hingga Kabur Bawa Motor Pemilik Kos

Kasus ditangani Polres Sukabumi

Ilustrasi garis polisi.SHUTTERSTOCK Ilustrasi garis polisi.
"Sore ini pelaku akan dibawa ke Mako Polres Sukabumi untuk penyelidikan selanjutnya," kata Aah.

Kepala Polres Sukabumi AKBP Nuredy Irwansyah Putra membenarkan di wilayah hukumnya terjadi kasus dugaan penganiayaan hingga tewasnya seorang bapak oleh anak kandungnya.

"Perkaranya sedang kami tangani dan pelaku sudah diamankan," kata Nuredy saat dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Sabtu (4/1/2020) sore.

Baca juga: Kesal Dimarahi, Anak Bunuh Ayah Kandung Tanpa Rasa Bersalah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com