Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Minta Polisi Usut Tuntas Kasus Pembunuhan Mertua Sekda Lamongan

Kompas.com - 04/01/2020, 16:46 WIB
Hamzah Arfah,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Ungkapan duka cita terus mengalir seiring meninggalnya Rowaini (68), yang tidak lain merupakan ibu mertua dari Sekretaris Daerah (Sekda) Lamongan Yuhronur Efendi.

Salah satunya dari Bupati Lamongan, Fadeli.

Fadeli bersama jajaran petinggi Pemkab Lamongan turut memberikan penghormatan terakhir kepada almarhumah. 

Almarhumah sendiri diduga kuat menjadi korban pembunuhan pada kejadian Jumat (3/1/2020) malam.

Baca juga: Pelayat Padati Rumah Mertua Sekda Lamongan yang Meninggal Dibunuh

Bupati Lamongan Fadeli saat ditemui selepas prosesi pemakaman korban, Sabtu (4/1/2020), menyampaikan keprihatinannya atas kasus ini.

Dia meminta jajaran kepolisian menuntaskan kasus ini. 

"Kita prihatin dengan situasi ini, di Lamongan masih ada begini-begini, kita prihatin," ujar Fadeli. 

"Saya sudah minta kepada Pak Kapolres dan penyidikan sudah dilakukan, mudah-mudahan cepet diketemukan orangnya (pelaku)," tambah dia.

Baca juga: Tetangga Tak Dengar Teriakan Saat Mertua Sekda Lamongan Dibunuh

Pemakaman mertua Sekda Lamongan

Prosesi pemakaman ibu mertua Sekda Lamongan, yang diduga kuat menjadi korban pembunuhan pada Jumat (3/1/2020) malam.KOMPAS.COM/HAMZAH ARFAH Prosesi pemakaman ibu mertua Sekda Lamongan, yang diduga kuat menjadi korban pembunuhan pada Jumat (3/1/2020) malam.
Bersama dengan para petinggi Pemkab Lamongan yang lain, Fadeli terlihat turut memberikan penghormatan terakhir kepada korban. 

Fadeli dengan warga lainnya mengikuti shalat jenazah hingga prosesi pemakaman di Tempat Pemakaman Umum (TPU) desa setempat.

Bahkan dari pantauan Kompas.com di lapangan, ada sekitar ribuan pelayat yang turut serta dalam memberikan penghormatan terakhir kepada korban. 

Para pelayat baik Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun dari elemen yang lain.

Sebelumnya, Rowaini ditemukan meninggal dunia dalam keadaan bersimbah darah di rumahnya di Desa Sumberwudi, Kecamatan Karanggeneng, Lamongan, Jawa Timur, pada Jumat (3/1/2019) malam.

Baca juga: Mertua Sekda Lamongan Tewas, Diduga Jadi Korban Perampokan

Penyelidikan polisi

Polisi saat melakukan olah TKP di rumah korban pembunuhan yang juga mertua sekda Lamongan, yang terletak di Desa Sumberwudi, Kecamatan Karanggeneng, Lamongan.KOMPAS.COM/HAMZAH ARFAH Polisi saat melakukan olah TKP di rumah korban pembunuhan yang juga mertua sekda Lamongan, yang terletak di Desa Sumberwudi, Kecamatan Karanggeneng, Lamongan.
Pihak kepolisian menduga korban tewas karena dibunuh, dengan merujuk luka yang terdapat di bagian tubuh korban.

"Setelah kita lakukan identifikasi, korban ada luka di leher sama di tangan," ucap Kasatreskrim Polres Lamongan, AKP Wahyu Norman Hidayat.

Ia juga meminta agar semua pihak dapat bersabar menunggu hasil penyelidikan dan penyidikan yang dilakukan oleh pihak kepolisian dalam mengungkap kasus ini.

"Berikan kami waktu untuk kerja, saya target tiga hari ini sudah terungkap, pelakunya tertangkap," tutup Wahyu.

Adapun korban sudah dimakamkan selepas shalat dhuhur di TPU desa setempat, dengan sebelumnya sempat dilakukan proses otopsi di rumah sakit.

Baca juga: Sekpri Bupati Lamongan Tabrak Pengendara Motor hingga Tewas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com