Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Pekerja Pembangunan Pasar di Gowa Tewas Tersetrum

Kompas.com - 04/01/2020, 11:20 WIB
Abdul Haq ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

GOWA, KOMPAS.com - Dua pekerja proyek pembangunan pasar di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, tewas tersengat listrik.

Peristiwa ini terjadi pada Jumat (3/1/2020) pukul 19.30 Wita. Saat itu kedua korban, Anwar (42) dan Abdul Rauf Kadir (34), mengerjakan rangka baja atap Pasar Rakyat Limbung II, Kelurahan Limbung, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa.

Setelah ditemukan warga, kedua korban langsung dievakuasi ke Puskesmas Bajeng untuk menjalani visum luar.

Baca juga: Bantu Pasang Tenda, Seorang Difabel Tewas Kena Setrum

Polisi yang menggelar olah TKP mengamankan gulungan kabel listrik, alat bor, serta tangga besi milik korban.

"Kedua korban meninggal di tempat dan ada beberapa barang bukti yang kami amankan dari hasil olah TKP," kata Kapolsek Bajeng AKP Hasan Fadly saat dikonfirmasi di Puskesmas Bajeng, Sabtu (4/1/2020).

Setelah divisum, kedua korban dibawa ke rumah duka masing-masing.

Anwar dibawa ke rumah duka Dusun Mannyampa, Desa Mappakalompo, Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar.

Baca juga: Pakai Pistol Setrum untuk Disiplinkan Anak, Pria Jepang Ditahan

Sementara Abdul Rauf Kadir dibawa ke Jalan KH Muh Yusuf, Dusun Ujungloe, Desa Minasatene, Kabupaten Pangkep.

Kedua korban merupakan saudara ipar.

Polisi masih menyelidiki dugaan adanya kelalaian dalam pengawasan proyek pembangunan pasar ini.

"Kami masih melakukan penyelidikan sebab diduga terjadi kelalaian, apalagi pengerjaannya di luar jam kerja dan tanpa pengawasan," kata Hasan Fadly.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com