KOMPAS.com - Wakil Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin mendatangi UKS SD Tropodo, Krian, yang lantainya mengeluarkan panas pada Jumat (3/1/2019).
Pria yang akrab dipanggil Cak Nur tersebut didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Sigit Setyawan.
Pekerja kemudian dikerahkan untuk membongkar lantai UKS untuk memastikan sumber panas di lantai sekolah tersebut.
Sebelum dibongkar, petugas sempat mengecek suhu lantai yang mencapai 50 derajat celsius.
"Kami sengaja datang dan membongkarnya untuk memastikan penyebab panas ini, apakah aman atau tidak karena ini di sekolahan," kata Cak Nur.
Baca juga: Lantai Ruang UKS SD di Sidoarjo Panas, Suhu Capai 42 Derajat Celsius, Bisa untuk Goreng Telur
Saat petugas menggali di kedalaman 20 sentimeter, asap muncul dari dalam tanah dan saat dicek suhu panas mencapai 50 derajat celsius.
Dilansir dari Surya.co.id, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Sigit Setyawan mengatakan ada pemasangan arde atau grounding untuk instalasi listrik rumah yang terbalik di bawah tanah.
Arde tersebut kemudian mengeluarkan panas hingga ke keramik lantai sekolah.
"Kami berusaha perbaiki. Semoga tidak ada lagi masalah setelah ini. Tapi kami terus pantau perkembangannya," ujar mantan Kepala Dinas PUPR Sidoarjo tersebut.
Lantai keramik UKS mengeluarkan panas pertama kali diketahui Langgeng, seorang warga sekolah saat masuk ke UKS pada Selasa (31/12/2019).
Baca juga: 5 Fakta Mayat Perempuan Tanpa Busana di Sidoarjo, Berawal Sakit Hati hingga Pelaku Ditangkap
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.