KOMPAS.com - Tagihan salah satu restoran di Samosir sebesar Rp 1,6 juta viral di media sosial.
Wisatawan mengungkapkan kekecewaannya antara lain karena harga air mineral dan ikan bakar dianggap sangat mahal.
Sementara di Karangnyar, mobil dinas Rubicon miliki bupati terpaksa ditarik dengan ekskavator saat gagal menanjak di jalur offroad.
Bupati Karanganyar mengatakan gardan mobil dinas barunya terkena batu hingga tidak bisa jalan. Selain itu kondisi medan cukum curam.
Dua berita tersebut mendapatkan perhatian banyak pembaca dan berikut lima berita populer nusantara selengkapnya:
Selain mengunggah nota restoran, wisatawan mengaku kecewa dengan harga air mineral dan ikan bakar yang dianggap terlalu mahal.
Pemkab Samosir pun langsung menelusuri unggahan tersebut dan menemukan bahwa harga makanan yang dijual di warung tersebut tidak seperti yang dituding wisatawan tersebut.
"Ternyata hasil penelusuran dan wawancara Tim bahwa berita itu tidaklah sepenuhnya benar alias hoax," sebut Rapidin Bupati Samosir, Senin (30/12/2019).
Semetara itu Lisbet Sirait, pemilik restoran Elios yang disebutkan dalam unggahan tersebut mengatakan tagihan Rp 1,6 juta tersebut wajar karena menu yang untuk puluhan orang.
Rombongan mereka menurut Lisber memesan ikan tombur, babi panggang, susu kerbau, ayam panggang, napinnadar, dan menu lainnya.
Ia menjelaskan ikan bakar di kedainya dijual mulai Rp 20.000 dan wisatawan yang dimaksud memesan lima ekor ikan bakar ukuran 1 kilogram.
"Aha nakkin amang, saya bilang begitu. Arga ma ikkan na i, inna. Ai par sakiloan do i amang nikku, ai dang pas i amang baenonhu dope sabe na dohot sabbal na. (Apa tadi pak, kubilang begitu. Mahal kali ikannya buk, kata dia ke saya. Karena itu ikan ukuran satu kilo dan belum lagi bumbu-bumbunya," ujar Lisbet.
Terkait harga air mineral yang dianggap mahal Rp 10.000 per botol, Lisbet mengaku ada karyawannya yang lalai. Hal tersebut terjadi karena hari itu restoran mereka ramai pengunjung.
Baca juga: Viral Tagihan Restoran Rp 1,6 Juta di Samosir, Pemilik: Biaya untuk Puluhan Orang
Kapolresta Pekanbaru Kombes Nandang Mu'min Wijaya mengatakan, remaja perempuan mabuk di pinggir jalan direkam pada Rabu (1/1/2020) di Jalan Arifin Ahmad, Pekanbaru, Riau.
Setelah video itu viral, FD (19) remaja perempuan yang ada di video tersebut diamankan bersama pacarnya.
Saat diamankan, kondisi mereka berdua setengah sadar sehingga belum bisa diminta keterangan.
"Yang bersangkutan diamankan di rumahnya bersama pacarnya tadi siang oleh Satresnarkoba Polresta Pekanbaru. Hasil cek urine, mereka positif menggunakan narkotika," Katanya kepada wartawan, Kamis (2/1/2020).
Baca juga: Remaja Perempuan yang Viral Joget di Pinggir Jalan Positif Gunakan Narkoba
Kejadian berawal saat Bupati Karanganyar Juliyatmono mengendarai mobil seharga Rp 2,1 miliar di sungai di kawasn waduk.
Mobil tersebut gagal naik karena medan cukup curam dan terdapat banyak bebatuan sehingga gardan mobil dinas barunya terkena batu dan tidak bisa jalan.
"Medannya curam. Saya teruskan glek, glek, glek gardannya kena (batu)," katanya kepada wartawan seusai menjajal offroad mobil barunya, Jumat.
Baca juga: Gagal Nanjak di Jalur Offroad, Mobil Dinas Rubicon Rp 2,1 M Bupati Karanganyar Ditarik Ekskavator
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo mengatakan, penangkapan ketiga kapal nelayan asal Vietnam tersebut setelah pihaknya mendapat laporan dari masyarakat.
Saat akan ditangkap, nelayan di kapal bendera Vietnam itu sempat melakukan perlawanan, hingga dua orang terpaksa ditembak di bagian pipi dan kaki.
"Dua orang tertembak pipi dan kakinya. Sekarang sudah dirawat di rumah sakit di Pontianak," ujarnya saat ditemui di sela kunjungannya di lokasi budidaya ikan air tawar di Kampung Parung Serab, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, Kamis (2/1/2019).
Edhy menjelaskan, penenggelaman kapal ikan asing hanya bisa dilakukan jika saat ditangkap kapal ikan tersebut berusaha kabur. "Kalau dia lari, kita tenggelamkan," jelasnya.
Baca juga: Menteri KKP Edhy Prabowo: Kalau Dia Lari, Kita Tenggelamkan...
Yunahar sempat mengalami gangguan kesehatan sebelum menghembuskan nafas terakhir.
Yunahar sempat dirawat di RS Sarjito sebagai persiapan untuk cangkok ginjal. Lalu kondisinya menurun hingga akhirnya dirawat di ICU.
Yunahar lahir di Bukittingi, Sumatera Barat, pada 22 September 1956. Almarhum menjadi anggota Muhammadiyah sejak 1986.
Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Agus Taufiqurrahman mengatakan, Yunahar adalah sosok ulama besar yang berdedikasi sangat tinggi terhadap dakwah Islam.
"Bahkan, dalam kondisi kurang sehat pun beliau masih aktif berdakwah. Kajian dan karya-karya beliau selalu menginspirasi kami generasi di bawah beliau," kata Agus dikutip dalam situs resmi Muhammadiyah.or.id via Antaranews, Jumat.
Baca juga: Ketua PP Muhammadiyah Yunahar Ilyas Meninggal
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Labib Zamani | Editor: Rachmawati, Candra Setia Budi, Khairina, Farid Assifa)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.