Belasan Tenda Pernikahan di Kulon Progo Porak Poranda Diterjang Puting Beliung

KULON PROGO, KOMPAS.com - Hujan disertai angin puting beliung memporakporandakan tenda pernikahan yang sedianya akan digelar di komplek SMK Negeri 2 Pengasih, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu (4/1/2020).

Puluhan tenda tersebut beterbangan hingga masuk ke dalam aula.

Widadi, pemilik usaha tenda asal Dusun Kembang mengungkapkan, kerusakan tenda membuat pihaknya kesulitan memenuhi pesanan saat itu.

Baca juga: Bencana di Akhir Tahun, Jalan Amblas hingga Tiga Rumah Roboh Kena Angin Puting Beliung

Pasalnya, banyak besi tenda patah dan mesti harus dilakukan perbaikan lebih dahulu sebelum digunakan kembalk. 

"Karena banyak yang tidak bisa digunakan lagi. Perlu perbaikan dulu dengan cara dilas baru bisa digunakan. Seperti besi di sana itu," kata Widadi sambil menunjuk ke beberapa batang besi tenda yang patah, Jumat (3/1/2020).

Sebelum angin puting beliung terjadi, dirinya berencana akan memasang hingga 18 unit tenda dan telah dicicil pengerjaannya sejak Kamis (2/1/2020) sore.

"Aula juga sudah dipasang panggung tempat pelaminan. Meja makan, meja prasmanan, kursi juga sudah disiapkan," ujarmya.

Baca juga: Bencana di Akhir Tahun, Jalan Amblas hingga Tiga Rumah Roboh Kena Angin Puting Beliung

Dia mengaku, tetap menyelesaikan pemasangan tenda sesuai dengan pesanan. 

Karena waktu sangat sempit, ia tidak bisa maksimal menyelesaikan tenda.

"Tidak bisa semua dipasang. Tidak terkejar," kata Widadi.

Diketahui, hujan dengan intensitas lebat disertai angin puting beliung menerpa Kulon Progo dan dan Sleman sekitar pukul 16.00 hingga 16.30 WIB.

BMKG sudah memberi peringatan dini cuaca ekstrem ini.

BPBD Kulon Progo sendiri mencatat setidaknya ada banyak laporan rumah rusak karena tertimpa pohon tumbang.

"Menimpa rumah itu ada yang di Kalisoka dan Glagah. Yang lainnya ada yang menutup jalan umum," kata Kepala BPBD Kulon Progo, Ariadi.