Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim SAR Kembali Temukan Satu Jenazah Korban Banjir Bandang Labura

Kompas.com - 03/01/2020, 18:57 WIB
Dewantoro,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Setelah sebelumnya menemukan dua korban banjir bandang yakni ibu dan anaknya, tim SAR gabungan kembali menemukan satu orang lagi korban banjir bandang di Kabupaten Labuhan Batu Utara (Labura) pada Minggu (29/12/2019) lalu. 

Kepala bidang II Logistik BPBD Laburan Benny MS mengatakan, korban yang ditemukan tim SAR gabungan tersebut diidentifikasi bernama Reni Yana Sipahutar (7) warga Desa Pematang yang hilang terseret banjir bandang.

"Korban tersebut ditemukan tim SAR gabungan pada Kamis (2/1) pukul 17.00 WIB," katanya, Jumat (3/1/2020).

Dikatakannya, korban merupakan anak dari Cahaya Nasution dan saudara kandung Irul Sipahutar yang sebelumnya ditemukan tim SAR gabungan meninggal dunia pada Rabu (1/1/2020) kemarin. 

Baca juga: Duka di Labura, Banjir Bandang Penuh Kayu Hanyutkan 9 Rumah dan 5 Orang Hilang

Dua orang masih hilang

Sementara ayahnya, Ahmad Albar Sipahutar, dan saudara kandungnya yang lain, Reka Sipahutar, masih dalam pencarian tim SAR.

"Posisi korban kita temukan di Desa Aek Buru, Kecamatan Bilah Barat, sekitar lebih kurang 10 km jauhnya dari korban yang sebelumnya ditemukan," tuturnya. 

Benny menambahkan korban yang ditemukan itu selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Rantau Prapat untuk proses identifikasi.

"Identifikasi itu dilakukan untuk memastikan jenazah korban," tambahnya. 

Baca juga: Jasad Ibu dan Anak yang Hanyut Terbawa Banjir Labura Ditemukan

Banjir bandang terjang 2 desa

Sejumlah warga, petugas BPBD, personel TNI-Polri berada di lokasi yang mengalami kerusakan akibat banjir bandang di Dusun Siria-ria A dan B, Desa Pematang dan Desa Hatapang, Kecamatan NA IX-IX, Labuhan Batu Utara, Minggu (29/12/2019) dini hari. Hingga siang tadi, tercatat 5 orang dalam satu keluarga belum ditemukan dan 9 rumah hanyut.Dok. BPBD Sejumlah warga, petugas BPBD, personel TNI-Polri berada di lokasi yang mengalami kerusakan akibat banjir bandang di Dusun Siria-ria A dan B, Desa Pematang dan Desa Hatapang, Kecamatan NA IX-IX, Labuhan Batu Utara, Minggu (29/12/2019) dini hari. Hingga siang tadi, tercatat 5 orang dalam satu keluarga belum ditemukan dan 9 rumah hanyut.
Diberitakan sebelumnya, banjir bandang di Labuhan Batu Utara (Labura) menerjang sekurangnya 2 desa yang berada di  Kecamatan Na IX-X, yakni Desa Pematang dan Desa Hatapang. 

Di Desa Pematang, tepatnya di Dusun Siria-ria A dan Siria-ria B, sembilan unit rumah rata dengan tanah disapu banjir bandang.

Sebanyak 17 unit rumah rusak berat, dua unit jembatan juga terputus, jalan desa juga terputus akibat tanah longsor sekitar 100 meter.

Baca juga: Banjir Bandang di Labura, Tim SAR Cari 1 Keluarga yang Diduga Hanyut Bersama Rumahnya

Selain itu, banjir bandang juga mengakibatkan 20 hektare lahan pertanian rusak, dan tiang listrik bertumbangan.

Lima orang satu keluarga juga dilaporkan hilang dalam peristiwa ini. 

Di Desa Hatapang, tepatnya di Dusun 1, Dusun 3, dan Dusun 5, 19 unit rumah rusak berat, 10 lainnya rusak ringan, satu unit jembatan ambruk, dan satu unit sepeda motor hilang. 

Sampai saat ini, tim gabungan masih terus melakukan pembersihan pasca banjir bandang tersebut. 

Baca juga: Gubernur Edy soal Banjir Bandang Labura: Banyak Potongan Kayu, Berarti Ada Sesuatu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com