Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPBD: 20 Kecamatan di Sragen Berpotensi Diterjang Angin Kencang

Kompas.com - 03/01/2020, 16:15 WIB
Labib Zamani,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SRAGEN, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sragen, Jawa Tengah menyatakan 20 kecamatan di Sragen berpotensi diterjang angin kencang.

Adapun ke-20 kecamatan itu antara lain, Gemolong, Gesi, Gondang, Jenar, Kalijambe, Karangmalang, Kedawung, Masaran, Miri, Mondokan, Ngrampal, Plupuh, Sambirejo, Sambung Macan, Sidoharjo, Sragen, Sukodono, Sumberlawang, Tangen dan Tanon.

"20 kecamatan di Sragen ini punya potensi terjadinya angin," kata Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Sragen, Sugeng Priyono saat dihubungi Kompas.com, Jumat (3/1/2020).

Sugeng menyebutkan dari 20 kecamatan itu yang perlu diwaspadai adalah wilayah Sragen bagian barat. Meliputi Kecamatan Kalijambe, Gemolong, Miri dan Sumberlawang.

Baca juga: 79 Buku Nikah Dicuri, KUA Sragen Pasang Teralis Besi

Menurut Sugeng, di wilayah itu tidak ada pemecah angin seperti keberadaan bangunan besar, dan gunung. Dengan demikian, angin yang berhembus sangat dahsyat.

"Yang paling penting adalah kita melakukan kesiapsiagaan terhadap terjadinya itu (angin kencang)," ujarnya.

Sugeng menambahkan pihaknya telah mendirikan posko bersama di Mako BPBD Sragen. Posko ini disiagakan selama 24 jam untuk mengantisipasi kemungkinan terjadi bencana di Sragen.

Posko bersama ini, kata dia telah dioperasikan sejak dua hari lalu melibatkan semua unsur, baik dari relawan, Palang Merah Indonesia (PMI), kepolisian dan TNI.

"Posko bersama ini untuk memudahkan koordinasi ketika terjadi bencana di Sragen. Posko mulai dibuka dua hari yang lalu," terang Sugeng.

Sebagaimana diketahui, cuaca ekstrem diprediksi masih akan terjadi di wilayah Sragen hingga 4 Januari 2020.

Cuaca ekstrem ditandai dengan hujan lebat disertai petir dan angin kencang atau puting beliung.

Baca juga: Terbukti Korupsi Dana Kas Daerah, Mantan Bupati Sragen Divonis 1 Tahun Penjara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com