BANJARNEGARA, KOMPAS.com - Sebuah tebing setinggi 10 meter di Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, longsor, Jumat (3/1/2020) pagi.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas Arief Rahman mengatakan, longsor terjadi sekitar 04.30 WIB.
Material longsor menutup sebagian ruas jalan provinsi penghubung Karangkobar-Banjarnegara.
"Karena curah hujan di wilayah Kecamatan Karangkobar dengan intensitas tinggi pada hari Kamis (2/1/2020) sore, tebing setinggi 10 meter dan lebar 6 meter longsor menutupi separuh badan jalan utama provinsi," kata Arief saat dihubungi, Jumat.
Baca juga: Banjir hingga Longsor di Awal Tahun, Ini Data Puluhan Titik Bencana Alam di Jawa Barat
Arief mengatakan, longsor menyebabkan pengguna jalan yang melewati akses jalan provinsi dari Kecamatan Karangkobar dan sekitarnya yang menuju ke arah Banjarnegara atau sebaliknya terhambat.
Saat ini pembersihan material longsor sedang dilakukan oleh relawan dengan menggunakan alat manual.
Arus lalu lintas di lokasi tersebut sudah kembali normal.
Seperti diketahui, dari total 266 desa/kelurahan di Banjarnegara, ada 199 desa di antaranya rawan longsor.
Baca juga: Makam yang Tertimbun Longsor di Depok Mulai Direlokasi
Memasuki musim hujan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas menetapkan status siaga darurat bencana, khususnya longsor dan banjir mulai 27 November 2019 hingga 14 Februari 2020.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.