Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri KKP Edhy Prabowo: Kalau Dia Lari, Kita Tenggelamkan...

Kompas.com - 03/01/2020, 08:44 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Tiga kapal ikan asing asal Vietnam yang kedapatan sedang mencuri ikan di Perairan Natuna berhasil ditangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo mengatakan, penangkapan ketiga kapal nelayan asal Vietnam tersebut setelah pihaknya mendapat laporan dari masyarakat.

Saat akan ditangkap, lanjutnya, nelayan kapal Vietnam sempat melakukan perlawanan, hingga mengakibatkan dua orang tertembak di bagian pipi dan kaki.

"Dua orang tertembak pipi dan kakinya. Sekarang sudah dirawat di rumah sakit di Pontianak," ujarnya saat ditemui di sela kunjungannya di lokasi budidaya ikan air tawar di Kampung Parung Serab, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, Kamis (2/1/2019). 

Baca juga: 5 Fakta Penangkapan Kapal Pencuri Ikan di Perairan Natuna, Kapal Milik Vietnam hingga 2 Nelayan Tertembak

Edhy mengatakan, akibat perlawanan yang diberikan para nelayan Vietnam itu, mengakibatkan sejumlah kapal milik KKP mengalami kerusakan.

"Terjadi perlawanan yang sangat sengit. Kapal kita dua mengalami kerusakan karena ditabrak, lambung kapal rusak, mesin kapal dua rusak," jelasnya.

Lanjutnya, total nelayan yang ditangkap dari tiga kapal itu mencapai 36 orang, satu kapal berkru 5 orang, satu kapal lagi 13 orang kru, satu kapal lagi 18 kru.

Baca juga: Menteri Edhy Prabowo Klaim KKP Sudah Tangkap Kapal Asing di Perairan Natuna

 

Setelah ditangkap, kata Edhy, tiga kapal Vietnam tengah dalam perjalanan menuju Pontianak.

"Sudah kita kirim sekarang on the way ke Pontianak," jelasnya.

Saat ditanya apakah kapal-kapal yang berhasil ditangkap tersebut akan ditenggelamkan, Edhy mengatakan belum bisa memutuskannya. Ia lebih senang jika kapa-kapal yang sudah ditangkap tersebut diberikan ke masyarakat yang membutuhkan.

Baca juga: Curi Ikan di Perairan Natuna, Edhy Prabowo: 2 Nelayan Vietnam Tertembak Kaki dan Pipinya

Namun, Edhy menjelaskan, penenggelaman kapal ikan asing hanya bisa dilakukan jika saat ditangkap kapal ikan tersebut berusaha kabur.

"Kalau dia lari, kita tenggelamkan," jelasnya.

 

(Penulis : Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana | Editor : Khairina, Dony Aprian)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com