Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Penangkapan Kapal Pencuri Ikan di Perairan Natuna, Kapal Milik Vietnam hingga 2 Nelayan Tertembak

Kompas.com - 03/01/2020, 06:31 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berhasil menangkap tiga kapal ikan asing asal Vietnam yang kedapatan sedang mencuri ikan di Perairan Natuna.

Saat akan ditangkap, nelayan kapal Vietnam sempat melakukan perlawanan, hingga mengakibatkan dua orang tertembak di bagian pipi dan kaki.

Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Edhy Prabowo mengatakan, tiga kapal ikan Vietnam yang sudah ditangkap tengah dalam perjalanan menuju Pontianak.

Sambungnya, tiga kapal yang ditangkap nantinya akan diserahkan ke pengadilan.

Berikut ini faktanya selengkapnya:

1. Tiga kapal asal Vietnam ditangkap

Ilustrasi kapal nelayan di Sungai Jeneberang, Kelurahan Barombong, Makassar, Rabu (23/12/2015).KOMPAS.com/Hendra Cipto Ilustrasi kapal nelayan di Sungai Jeneberang, Kelurahan Barombong, Makassar, Rabu (23/12/2015).

Edhy mengatakan, tiga kapal ikan Vietnam itu ditangkap setelah pihaknya mendapat laporan dari masyarakat karena mulai merajalela mencari ikan di Perairan Natuna.

Tepatnya, sebelah timur dan utara Pulau Laut yang merupakan pulau terdepan yang berbatasan langsung dengan Laut China Selatan.

"Kapal asing di Natuna kita terus melakukan gerakan-gerakan. Begitu saya dapat laporan dari masyarakat, kami langsung kirim orang dan kita menangkap tiga kapal Vietnam," kata Edhy saat ditemui di sela kunjungannya di lokasi budidaya ikan air tawar di Kampung Parung Serab, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, Kamis (2/1/2019).

Baca juga: Menteri Edhy Prabowo Klaim KKP Sudah Tangkap Kapal Asing di Perairan Natuna

 

2. Dua nelayan asal Vietnam tertembak

Ilustrasi penembakan.Shutterstock Ilustrasi penembakan.

Edhy mengatakan, saat akan ditangkap sejumlah nelayan kapal Vietnam sempat melakukan perlawanan.

"Dua orang tertembak pipi dan kakinya. Sekarang sudah dirawat di rumah sakit di Pontianak," ujarnya.

Akibat perlawanan tersebut, menyebabkan sejumlah kapal milik KKP mengalami kerusakan.

"Terjadi perlawanan yang sangat sengit. Kapal kita dua mengalami kerusakan karena ditabrak, lambung kapal rusak, mesin kapal dua rusak," jelasnya.

Edhy menambahkan, Edhy menuturkan, total nelayan yang ditangkap dari tiga kapal ikan asing asal Vietnam mencapai 36 orang.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com