Viral Video Remaja Perempuan Diduga Mabuk Joget di Pinggir Jalan

PEKANBARU, KOMPAS.com - Seorang remaja perempuan yang diduga mabuk akibat menggunakan narkoba, joget di pinggir Jalan Arifin Ahmad, Kota Pekanbaru, Riau. 

Remaja mabuk itu viral setelah aksinya berjoget di pinggir jalan direkam oleh warga kemudian disebarkan ke media sosial.

Dalam video berdurasi 30 detik yang beredar di pesan WhatsApp, yang dilihat Kompas.com, Kamis (2/1/2020), remaja tersebut tampak berjoget sambil duduk dekat sepeda motor matic.

Baca juga: Anaknya Viral Masuk Gorong-gorong, Ibunda Mengira Uha Ditangkap Polisi

Sejumlah warga yang berada di lokasi tampak menyiram tubuh remaja itu dengan air di parit.

Baju hitam bermotif bunga dan celana jeans panjang yang dipakainya tampak basah.

Warga juga terlihat memberikan susu kaleng.

"Dinetralisir dulu. Kasian lah gitu," kata seorang warga dalam rekaman video tersebut. 

Sambil meminum susu kaleng, remaja tersebut semakin kencang menggeleng-gelengkan kepalanya. Kejadian itu sempat menjadi perhatian pengguna jalan.

Diamankan polisi 

Setelah videonya viral, remaja perempuan yang diduga mabuk narkoba tersebut berhasil diamankan Satuan Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Nandang Mu'min Wijaya menyebutkan, perempuan yang diamankan tersebut berinisial FD (19). Dia diamankan bersama pacarnya berinisial RM (19).

"Yang bersangkutan diamankan di  rumahnya bersama pacarnya tadi siang oleh Satresnarkoba Polresta Pekanbaru. Hasil cek urine, mereka positif menggunakan narkotika," ungkap Nandang pada wartawan, Kamis.

Baca juga: Cerita Korban Nekat Rekam Detik-detik Pembegalan yang Viral di Bengkulu: Saya Pasrah

Dia mengatakan, peristiwa remaja mabuk di pinggir jalan yang viral di media sosial itu terjadi pada Rabu (1/1/2020) di Jalan Arifin Ahmad, Pekanbaru.

Pada saat FD diamankan dengan pacarnya, RM, kata Nandang, keduanya masih dalam kondisi setengah sadar. 

Sehingga, keduanya belum dapat memberikan keterangan dengan jelas kepada petugas.

"Keduanya masih kita lakukan pemeriksaan. Statusnya masih saksi. Kita akan dalami berapa kali mereka menggunakan narkotika," kata Nandang.