Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Curah Hujan Tinggi Untuk Wilayah Jateng

Kompas.com - 02/01/2020, 18:35 WIB
Riska Farasonalia,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Ancaman potensi bencana hidrometeorologi di beberapa wilayah di Jawa Tengah pada permulaan tahun 2020 masih belum surut.

Sebelumnya beberapa wilayah di Jateng dilanda angin kencang dan puting beliung yang mengiringi hujan lebat dengan durasi singkat.

Bencana Hidrometeorologi tersebut telah mengakibatkan tumbangnya pohon, serta kerugian material lainnya yaitu rusaknya rumah dan bangunan lainnya.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait peningkatan curah hujan yang terjadi di sebagian besar wilayah Jateng.

Baca juga: BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem Akan Terjadi 5-10 Januari 2020

Waspada dampak bencana hidrometeorologi

Kepala Seksi (Kasi) Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II Ahmad Yani, Yoga Sambodo mengatakan peningkatan intensitas curah hujan dengan durasi waktu yang lebih lama diprediksi akan terjadi beberapa hari ke depan.

"Maka kami mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada akan potensi dampak lainnya berupa banjir, banjir bandang dan tanah longsor," ujar Yoga saat dikonfirmasi, Kamis (02/01/2020).

Yoga menyampaikan curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat akan terjadi pada periode 2 hingga 4 Januari 2020 mendatang.

Baca juga: Hingga 7 Januari DIY Berpotensi Hujan Lebat, Warga Diminta Waspada

2 Januari

"Cuaca tersebut dapat berpotensi terjadi pada 2 Januari di daerah Pantura Barat sisi selatan seperti Brebes, Tegal, Pemalang bagian Selatan," kata Yoga. 

Lalu di Pegunungan Tengah seperti Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Temanggung, Batang, Kendal bagian selatan, Magelang.

Kemudian wilayah Solo Raya terutama Boyolali, serta Jateng selatan seperti Cilacap Utara, Purworejo Utara dan sebagian Kebumen. 

Baca juga: Pemetaan BPBD, 22 Daerah di Jatim Rawan Bencana Hidrometeorologi

3 Januari

Sementara, pada 3 Januari cuaca tersebut akan terjadi di Pantura Barat sisi selatan seperti Brebes - Tegal - Pemalang bag. Selatan. 

Lalu Pegunungan Tengah seperti Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Temanggung, Batang - Kendal bagian selatan, Magelang. 

Kemudian wilayah Solo Raya terutama Boyolali dan Karanganyar, serta Jateng selatan seperti Cilacap, Purworejo dan Kebumen.

Baca juga: Gubernur Jatim Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi Selama 150 Hari

4 Januari

"Sedangkan pada 4 Januari akan terjadi di Pantura Barat sisi selatan seperti Brebes, Tegal, Pemalang bagian Selatan," kata Yoga. 

Lalu Pegunungan Tengah seperti Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Temanggung, Batang - Kendal bagian selatan, Magelang. 

Kemudian wilayah Solo Raya terutama Boyolali dan Karanganyar, serta Jateng selatan seperti Cilacap, Purworejo dan Kebumen, dan Jateng Timur sisi barat Gunung Muria. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com