Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan Ini Kedapatan Hendak Kuburkan Jasad Putrinya di Tempat Penghijauan

Kompas.com - 02/01/2020, 18:26 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Khairina

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Adriana Lulu Djami alias Ina (33), warga Kelurahan Liliba, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), kedapatan hendak menguburkan jasad putrinya yang masih berusia dua tahun di lokasi penghijauan Penfui.

"Adriana kedapatan hendak menguburkan jasad putrinya Domini Quin (2) di penghijauan, Jalan Adi Sucipto, Kelurahan Penfui, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang,"ungkap Kabid Humas Polda NTT Kombes Johannes Bangun kepada Kompas.com, Kamis (2/1/2020).

Saat hendak mengubur putrinya, lanjut Johannes, Adriana kepergok oleh sejumlah anggota TNI AU yang sedang melakukan patroli.

"Kejadiannya tadi malam, sekitar pukul 22.20 WITA,"ujar Johannes.

Baca juga: Terungkap, Ini Motif Pelaku Bunuh Mahasiswi Bengkulu dan Kubur Jasadnya di Belakang Kos

Kejadian itu, kata Johannes, bermula saat anggota POM AU yakni Serda Helman, Pratu Bayu dan Prada Kurniawan melaksanakan patroli dengan menggunakan mobil Patroli 5357-03 ke arah Bandara El Tari.

Sekitar 50 meter dari bundaran arah menuju bandara, unit patroli pom AU melihat motor Honda Beat DH 3360 BU, sedang parkir di tempat penghijauan.

Setelah melihat motor tersebut, Pratu Bayu dan Prada Kurniawan mengecek motor tersebut dan berusaha mencari pemilik motor.

Pada saat dilakukan pengecekan di sekitar lokasi, anggota POM AU menemukan seorang perempuan dan mayat bayi perempuan yang sudah tergeletak di tanah dengan mengenakan pakaian bayi.

Baca juga: Memburu 2 Tukang Gali Kubur yang Cor Jenazah PNS Kementerian PU

Anggota POM TNI kemudian membawa Adriana dan putrinya ke Pos POM TNI AU.

Pihak TNI lalu menghubungi aparat Polres Kupang Kota.

"Saat ini Adriana sedang menjalani pemeriksaan secara intensif di Markas Polres Kupang Kota. Diduga kuat bayi itu dibunuh ibunya," tutup Johannes.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com