Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Kecelakaan di Tol Pandaan yang Tewaskan Ibu dan 2 Anaknya

Kompas.com - 02/01/2020, 18:02 WIB
Andi Hartik,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com – Jajaran Polres Pasuruan, Jawa Timur masih menyelidiki kecelakaan yang terjadi di Tol Gempol-Pandaan kilometer 772/B Kabupaten Pasuruan.

Kecelakaan itu menewaskan tiga orang, terdiri dari ibu dan dua anaknya.

“Penyebab, yang pasti (pengendara) mobil itu kehilangan konsentrasi,” kata Kasatlantas Polres Pasuruan, AKP Bayu Halim Nugroho, saat dihubungi, Kamis (2/1/2020).

Baca juga: Mobil Tabrak Truk di Tol Pandaan, Ibu dan Dua Anaknya Tewas

Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara, mobil Honda Civic nomor polisi AG 1795 KI melaju dalam kecepatan tinggi dari arah Malang menuju Surabaya.

Tiba di Tol Gempol-Pandaan kilometer 772, mobil tesebut menabrak truk boks Fuso nomor polisi B 9279 YS yang tengah parkir di bahu jalan.

Truk yang dikemudikan Abdul Khaq itu hendak mengganti ban. 

 “Mobil itu dari arah Tol Malang, arah ke Surabaya, di kilometer 772 melaju di kiri. Kemudian di depannya ada kendaraan truk yang lagi berhenti. Info awalnya truk mau ngeban. Lagi mau masang rambu, sudah dihantam dari belakang,” katanya.

Saat kecelakaan terjadi, mobil tersebut membawa satu keluarga berjumlah lima orang asal Ploso RT 3 RW 2 Selopuro, Blitar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com