Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga 7 Januari DIY Berpotensi Hujan Lebat, Warga Diminta Waspada

Kompas.com - 02/01/2020, 17:22 WIB
Wijaya Kusuma,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Hujan lebat berpotensi terjadi di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Potensi hujan ini diperkirakan terjadi 1 Januari 2020 sampai 7 Januari 2020.

"Potensi hujan lebat, waspada banjir dan longsor di DIY 1- 7 Januari 2020," ujar Kepala Stasiun Klimatologi Mlati Yogyakarta Reni Kraningtyas, dalam keterangan tertulis, Kamis (2/1/2020).

Baca juga: Hujan Lebat Malam Tahun Baru, Jumlah Sampah di Pintu Air Manggarai Melonjak

Reni menjelaskan,  kondisi atmosfer saat ini hingga beberapa hari ke depan diindikasikan mengalami fenomena skala regional hingga lokal, yaitu aktifnya Muson Asia.

Hal ini menyebabkan peningkatan pasokan massa udara basah di wilayah Indonesia,, terbentuknya pola konvergensi.

Hal ini mengakibatkan perlambatan kecepatan angin di beberapa wilayah serta suhu permukaan laut di wilayah sekitar Perairan Pulau Jawa yang cukup hangat.

Selain itu, diperkuat dengan adanya fenomena gelombang atmosfer (Equatorial Rossby Wave dan Kelvin Wave) yang signifikan di sekitar wilayah Indonesia.

"Kondisi tersebut diperkirakan menyebabkan udara hangat lembab serta labil sehingga berpotensi mengakibatkan hujan dengan intensitas sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah DIY," ujar dia.

Wilayah yang berpotensi terjadi hujan intensitas sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang yakni :

Kabupaten Kulonprogo: Kecamatan Girimulyo, Kecamatan Nanggulan, Kecamatan Samigaluh, Kecamatan Kalibawang, Kecamatan Galur, Kecamatan Lendah, Kecamatan Panjatan, Kecamatan Kokap, Kecamatan Wates dan Kecamatan Temon.

Kabupaten Sleman : Kecamatan Turi, Kecamatan Pakem, Kecamatan Cangkringan, Kecamatan Tempel, Kecamatan Sleman, Kecamatan Ngaglik, Kecamatan Ngemplak, Kecamatan Minggir, Kecamatan Seyegan, Kecamatan Godean, Kecamatan Mlati, Kecamatan Gamping, Kecamatan Depok, Kecamatan Kalasan, Kecamatan Berbah dan kecamatan Prambanan.

Kabupaten Bantul : Kecamatan Sedayu, Kecamatan Kasihan, Kecamatan Sewon, Kecamatan Pajangan, Kecamatan Bantul, Kecamatan Pleret, Kecamatan Piyungan, Kecamatan Jetis, Kecamatan Imogiri, Kecamatan Dlingo, Kecamatan Srandakan, Kecamatan Sanden dan Kecamatan Kretek.

Kabupaten Gunungkidul : Kecamatan Gedangsari, Kecamatan Ngawen, Kecamatan Nglipar, Kecamatan Playen, Kecamatan Patuk, Kecamatan Paliyan, Kecamatan Wonosari, Kecamatan Karangmojo, Kecamatan Semin dan Kecamatan Ponjong.

Hujan intensitas sedang-lebat yang disertai kilat/petir dan angin kencang juga berpotensi terjadi di wilayah Kota Yogyakarta.

Reni menyampaikan, dengan adanya situasi potensi cuaca ekstrim ini, BMKG DIY mengimbau kepada masyarakat agar waspada terhadap potensi genangan, banjir maupun longsor.

Baca juga: Sekolah di Kota Komba Rusak Diterjang Hujan dan Angin, Siswa Terancam Belajar di Bawah Pohon

"Waspada terhadap kemungkinan hujan disertai angin kencang yang dapat menyebabkan pohon maupun baliho tumbang/roboh. Agar tidak menyalakan alat elektronik secara berlebihan jika terjadi hujan disertai kilat/petir," ucap Reni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com