Setelah penganiayaan, Daliyem tergeletak dengan posisi terlentang dan bersimbah darah.
Dalam kondisi tak sadarkan diri, Daliyem dibawa ke RS Yaksi Gemolong, Sragen.
Namun sesampainya di rumah sakit, Daliyem dinyatakan meninggal dunia. Ia diduga meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit.
Dari hasil pemeriksaan medis dan kepolisian, Daliyem mengalami luka memar dan bengkak di wajah bagian mata kiri.
Punggung tangan kanannya juga mengalami memar.
Baca juga: Seorang Anak Bunuh Ibu Kandungnya dengan Balok Kayu
Suami Daliyem, Sadiyo menangis usai mengetahui istrinya menjadi korban penganiayaan anaknya sendiri.
Saat memasuki kamar korban, ia melihat Daliyem dalam keadaan bersimbah darah.
Ia pun berteriak dan menangis histeris.
Mendengar teriakan Sadiyo, tetangga berdatangan ke rumah tersebut. Daliyem pun langsung dilarikan ke rumah sakit namun nyawanya tak tertolong.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Labib Zamani | Editor: Farid Assifa)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.