Hati-hati, Aspal Jalan Tol Trans Jawa di Pekalongan Mulai Mengelupas

PEKALONGAN, KOMPAS.com - Hujan deras yang mengguyur wilayah Pulau Jawa, khususnya pantura, membuat aspal jalan sejumlah titik jalan tol Pemalang-Batang, Jawa Tengah mengelupas.

Mengelupasnya aspal jalan tol membuat beberapa lubang di sejumlah titik, baik di jalur A yaitu arah Jakarta ke Semarang maupun di jalur B arah sebaliknya.

Dari pantauan Kompas.com dari pintu tol Setono, Kota Pekalongan, sejumlah titik lubang ini terlihat di jalur B (Semarang-Jakarta) di KM 325, 331, 323, dan KM 322.

Baca juga: Banjir di Jalan Tol, Masyarakat Diimbau Mencari Rute Alternatif

Sementara, di jalur sebaliknya, jalur Jakarta-Semarang, ditemukan lubang di KM 323, 324 dan 326 hingga genangan air di KM 326, 334 dan 337.

Kondisi paling parah terjadi di KM 322, terlihat lubang dengan kedalaman 10-15 sentimeter dengan panjang 1 meter. Para petugas terlihat sibuk melakukan perbaikan jalan di KM 322 tersebut.

"Satu dua hari kita kerjakan semoga cerah tidak ada kendala berarti sehingga bisa selesai tepat waktu," kata GM Konstruksi PT Sumber Mitra Jaya (SMJ) Riza Faisal di lokasi, Kamis (2/1/2020).

Menurut Riza, jalan berlubang yang muncul di ruang tol dikarenakan curah hujan tinggi ditimpa beban muatan yang berlebih.

Sehingga, aspal jalan bercampur air yang membuat kerusakan dan munculnya lubang.

Baca juga: Banjir Surut, Jalan Tol Dalam Kota Kembali Berbayar

Kasatlantas Polres Pekalongan AKP Ariakta Gagah Nugraha mengungkapkan, pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak tol agar perbaikan jalan cepat rampung.

Sehingga, tidak mengganggu kelancaran arus lalu lintas pada saat Operasi Lilin Candi.

"Kami mengimbau agar pengguna jalur tol memasuki KM 322 perlahan maksimal 80 km/jam," ungkap AKP Ariakta.