Keluarga korban curiga, karena sejak Sabtu (29/12/2019) Lina tak ada kabar dan pulang ke indekos.
Karena kekhawatirannya itu, keluarga korban kemudian melapork ke polisi.
Dari hasil laporan yang disampaikan oleh keluarga korban, polisi menemukan ada kesamaan dengan ciri-ciri mayat perempuan yang ditemukan warga di Desa Rangkah Kidul, Kecamatan Kota Sidoarjo.
Dari hasil identifikasi dan otopsi yang dilakukan polisi, identitas korban akhirnya berhasil terungkap.
Diketahui korban bernama Lina Indiani Losepta (18) asal Maluku, dan tercatat sebagai mahasiswi Akper Kerta Cendekia Sidoarjo.
Baca juga: Mayat Perempuan Tanpa Busana Ditemukan di Sidoarjo, Diduga Korban Pembunuhan
Setelah berhasil melakukan identifikasi jenazah korban. Akhirnya polisi menemukan petunjuk baru dari hasil keterangan saksi dan penjaga kosnya.
Diketahui, Lina terakhir kali meninggalkan kos pada 28 Desember 2019.
Saat itu ia dijemput oleh teman perempuannya dengan menggunakan mobil.
"Sejak itu keterangan dari pemilik kos Lina dan temannya tersebut tidak kembali lagi," urai Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Zain Dwi Nugroho.
Dari keterangan itu, polisi akhirnya memburu temannya yang berinisial M untuk dimintai keterangan.
Baca juga: [POPULER INTERNASIONAL] Mayat dalam Kapal Hantu di Jepang | 5 Aksi Teror di 2019
Saat melakukan penyelidikan terhadap rekan korban yang berinisial M, justru kasus pembunuhan itu terkuak.
Kepada polisi, M sengaja membunuh Lina karena merasa sakit hati.
"Dalam pemeriksaan, pelaku mengaku telah membunuh Lina karena sakit hati pada perkataan orangtuanya, yang menganggap ia pembohong dan pencuri,” ungkap Zain.
Korban dibunuh dengan cara dicekik hingga tewas.
Saat melihat korban sudah tidak bernapas, M mengaku panik dan membuang jazad korban di semak-semak kawasan pergudangan di Lingkar Timur Sidoarjo.
Untuk menghilangkan jejak, ia kemudian melucuti semua pakaian korban dan membuang ponselnya.
Baca juga: Kaleidoskop 2019: Terbongkarnya Kasus Mayat dalam Karung hingga Juru Parkir Dibakar Hidup-hidup
Editor : Rachmawati
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.