Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga 4 Desa di Bogor Bertaruh Nyawa Seberangi Banjir dengan Jembatan Bambu Selebar 50 Cm

Kompas.com - 02/01/2020, 14:16 WIB
Afdhalul Ikhsan,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Desa Sukamaju, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, terendam banjir akibat luapan Sungai Cidurian yang diguyur hujan sejak Selasa (31/12/2019) sore hingga Rabu (1/1/2020).

Hal itu menyebabkan dua jembatan yang menjadi akses utama putus dan membuat warga di empat desa terisolasi, yakni Kampung Ciasahan, Cigowong, Cikaret, dan Nanggung.

Baca juga: Ketika Ridwan Kamil Diceramahi Ibu-ibu Korban Banjir Villa Nusa Indah

Dua jembatan yang terputus itu berada di Kampung Ciasahan dan Cigowong.

Banjir yang melanda juga menyebabkan jaringan listrik padam hingga Kamis (2/1/2020).

Pantauan Kompas.com di lokasi Kamis siang, sejumlah aparat kepolisian dan TNI dibantu warga terus berjibaku melakukan evakuasi dengan membangun jembatan sementara berbahan bambu.

Sejumlah warga nampak berbondong-bondong menyeberangi sungai itu menggunakan jembatan berbahan bambu tersebut.

Sejumlah warga dan aparat melakukan evakuasi terhadap warga yang terisolir di empat kampung, Desa Sukamaju, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (2/1/2020).KOMPAS.com/AFDHALUL IKHSAN Sejumlah warga dan aparat melakukan evakuasi terhadap warga yang terisolir di empat kampung, Desa Sukamaju, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (2/1/2020).

Dengan bertaruh nyawa, Remaja hingga orang tua pun terpaksa menggunakan jembatan yang lebarnya hanya 50 sentimeter.

Mereka dipandu oleh aparat terkait karena arus air sungai masih cukup deras.

"Mau nyeberang itu takut karena bawa bayi," ucap seorang warga asal Pekalongan Jawa Tengah, Tahuri (43) saat ditemui usai menyeberangi jembatan tersebut.

Baca juga: Diduga Kelelahan Terobos Banjir, Kusir Pingsan dan Kudanya Mati

Sejumlah warga dan aparat melakukan evakuasi terhadap warga yang terisolir di empat kampung, Desa Sukamaju, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (2/1/2020).KOMPAS.com/AFDHALUL IKHSAN Sejumlah warga dan aparat melakukan evakuasi terhadap warga yang terisolir di empat kampung, Desa Sukamaju, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (2/1/2020).

Dia mengaku bahwa kedatangannya ke Bogor untuk menghadiri acara pernikahan kerabat keluarga.

"Iya ke kondangan keluarga kemarin nah waktu itu hujan deras hingga banjir dan jembatan yang biasa dilalui putus. Kita akhirnya terjebak dari kemarin dan baru sekarang bisa pulang," ucap Tahuri.

Sejumlah warga dan aparat melakukan evakuasi terhadap warga yang terisolir di empat kampung, Desa Sukamaju, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (2/1/2020).KOMPAS.com/AFDHALUL IKHSAN Sejumlah warga dan aparat melakukan evakuasi terhadap warga yang terisolir di empat kampung, Desa Sukamaju, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (2/1/2020).

Ditemui terpisah, Ketua RT 01, Kampung Ciasahan, Udin SJ mengatakn, jembatan Kali Cidurian terputus saat peristiwa banjir melanda Desa Sukamaju kemarin, sekitar pukul 10.00 WIB

Jembatan tersebut merupakan jalan utama yang biasa dilalui mobil dan sepeda motor.

Dari kejadian tersebut, diperkirakan ada 5.850 orang yang terisolasi karena tidak bisa mengakses jalur utama.

"Jembatan itu dibangun 1991, panjangnya 35 meter dan lebar 4 meter. Kemarin putus jam 10 pagi dan warga di empat kampung terisolasi. Jika ditotal keseluruhan berdasarkan DPT kemarin (pilkades) Desa Sukamaju ada 5.850 jiwa di sini," ujar dia.

Baca juga: Rumahnya Terendam Banjir, Roy Marten Tidak Salahkan Anies Baswedan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com