Kemudian, satu orang tewas di Kecamatan Bojonggede akibat jebolnya tanggul Situ Cibeureum.
"Nah jadi yang terdata sama kita (BPBD) ada 4 korban meninggal, berarti (total) sudah 7, ditambah 1 masih hilang. Delapan total korban, 7 dipastikan meninggal dan satu masih belum ketemu (terseret arus banjir)," ungkapnya.
Baca juga: Banjir dan Longsor 1 Januari 2020 di Kabupaten Bogor Memakan 8 Korban Jiwa
Akibat hujan deras yang terjadi pada Selasa (31/12/2019) sore mengakibatkan sungai Cidurian meluap dan merendam delapan desa.
Adapun delapan desa yang terdampak itu yakni, Desa Kalong Sawah, Desa Sipak, Desa Pamegersari, Desa Jasinga, Desa Koleang, Desa Bagiang, Desa Tegal Wangi, dan Desa Pangaur.
"Iya (delapan desa) yang di aliri Sungai Cidurian mengalami banjir yang diakibatkan hujan deras di daerah itu," ujar Harry saat dikonfirmasi.
Baca juga: Hujan Deras, 8 Desa di Bogor Banjir, 1 Orang Hilang Terbawa Arus
Selain mengakibatkan delapan desa terendam banjir, jembatan penghubung antar desa hanyut terbawa arus luapan Sungai Cidurian yang mengakibatkan 2 jembatan yang menjadi akses utama terputus.
Sambungnya, jembatan itu terletak di Kampung Cigowong, Desa Sukamaju, Kecamatan Cigudeg.
"Membantu evakuasi dan menghimbau warga yang rumahnya dekat aliran sungai untuk segera mengungsi," ungkapnya.
Baca juga: Ini Sejumlah Wilayah yang Masih Alami Listrik Padam akibat Banjir
Sekretaris Kecamatan Jasinga, Totok Supriyadi membenarkan peristiwa banjir yang menghanyutkan sejumlah rumah dan mobil itu tersebar melalui beberapa video.
Dia menyebut, wilayah yang paling parah terjadi Kampung Parung Sapi, Desa Sipak, di wilayah itu ada beberapa rumah hanyut tersapu banjir.
"Iya benar (video) dan sampai saat ini kita masih melakukan pendataan terkait korban dan bangunan yang terdampak dan saat ini sudah perlahan mulai surut," katanya.
Baca juga: Kurangnya Perahu Bermesin jadi Kendala Evakuasi Warga Korban Banjir Tangerang
Sumber: KOMPAS.com Kontributor Kabupaten Bogor, Afdhalul Ikhsan | Editor: Krisiandi, Amir Sodikin)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.