Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sungai Cileungsi Bogor Meluap, 18 Rumah Terendam Banjir, Hulu Siaga I

Kompas.com - 01/01/2020, 12:48 WIB
Afdhalul Ikhsan,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sejak Selasa (31/12/2019) sore, menyebabkan Sungai Cileungsi, Bogor meluap hingga ke permukiman warga.

Tinggi muka air (TMA) Sungai Cileungsi mencapai 540 sentimeter (cm).

Alhasil, air Sungai Cileungsi-Cikeas itu menggenangi perumahan, jalan, dan fasilitas umum.

Ketua Komunitas Peduli Sungai Cileungsi Cikeas (KP2C), Puarman menyebut, peningkatan TMA Sungai Cileungsi cukup signifikan sejak Rabu (1/1/2020) pagi.

Hal tersebut dikarenakan hujan dengan intensitas tinggi mulai dari hulu Cileungsi, perlintasan Bogor, hingga hulu Cikeas melintasi Bekasi.

"Hulu Sungai Cileungsi masuk dalam keadaan siaga satu atau dalam status waspada," ucap Puarman saat dihubungi, Rabu.

Baca juga: Berikut Perincian Kereta Jarak Jauh yang Terganggu akibat Banjir Jakarta

Batas normal TMA masing-masing hulu memiliki perbedaan.

Hulu Cileungsi hanya mampu 100 sentimeter, sedangkan, hulu Cikeas 200 sentimeter.

Berdasarkan pandangan di lapangan, waktu perjalanan air dari hulu ke Bojongkulur dan Jatiasih Bekasi diperkirakan bisa 2 sampai 4 jam.

Sejumlah rumah, mobil dan fasilitas umum terendam banjir dan sebagian warga dibantu petugas mengungsi ke posko yang disediakan di sekitar lokasi, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Rabu (1/1/2020).KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN Sejumlah rumah, mobil dan fasilitas umum terendam banjir dan sebagian warga dibantu petugas mengungsi ke posko yang disediakan di sekitar lokasi, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Rabu (1/1/2020).

Menurut Puarman, diprediksi kondisi TMA di pos pantau Cileungsi sudah sangat tinggi dan berstatus bahaya.

 

Air telah meluap di sekitaran pos pantau sejak pagi hingga pukul 12.00 WIB siang ini, sehingga warga harus meningkatkan kewaspadaan karena banjir sudah sampai ke beberapa perumahan.

"Perkiraan banjir sudah 11.30 sampai 12.00 sekarang tapi  harap tetap tenang, utamakan keselamatan keluarga, sanak saudara dan segera mengungsi," ungkapnya.

Sejauh ini, beberapa titik perumahan di Bogor dan Bekasi dilaporkan terendam air dengan ketinggian mencapai 90 meter.

Baca juga: Ini Wilayah yang Listriknya Dipadamkan karena Banjir...

Sejumlah rumah dan mobil terendam banjir, sebagian warga dibantu petugas mengungsi ke posko yang disediakan di sekitar lokasi.

Berdasarkan data sementara, ada tiga titik banjir di Bogor yakni Perumahan Vila Nusa Indah 1 dan 2, Perumahan Vila Mahkota Pesona, dan Perumahan Mekarsari dan Residence Cileungsi.

Sejumlah rumah, mobil dan fasilitas umum terendam banjir dan sebagian warga dibantu petugas mengungsi ke posko yang disediakan di sekitar lokasi, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Rabu (1/1/2020).KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN Sejumlah rumah, mobil dan fasilitas umum terendam banjir dan sebagian warga dibantu petugas mengungsi ke posko yang disediakan di sekitar lokasi, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Rabu (1/1/2020).
Banjir yang terjadi pun meluas ke wilayah Bekasi berbatasan langsung dengan Sungai Cileungsi di Kabupaten Bogor.

Setidaknya ada 15 titik yang dilaporkan di Bekasi, yakni, Pangkalan 1A, Pondok Gede Permai, Vila Jatirasa, Kemang Ifi Graha, Komplek AL, Pondok Benda, Jatiasih Indah (PPA), Pondok Mitra Lestari, dan Jaka Kencana, Depnaker.

Daerah terdampak lainnya yakni Pekayon Jaya, Kemang Pratama, Babelan, Teluk Pucung, dan Muara Gembong.

"Air meluap sejak tadi dengan ketinggian 250-380 sentimeter dan puncak siaga satu (540) terjadi pukul 10.00 WIB dan diperkirakan masih berlanjut," ucap Puarman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com