Dua Hari Pencarian, Tim SAR Temukan Korban Tenggelam di Waduk Cirata Jangari

CIANJUR, KOMPAS.com – Upaya pencarian Tim SAR gabungan terhadap korban tenggelam di Waduk Cirata Jangari, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat membuahkan hasil.

Korban bernama Irfan Mubarok (20), asal Kampung Jangari Kidul, Desa Bobojong, Kecamatan Mande, Cianjur itu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Rabu (1/1/2020), pukul 01.30 WIB.

Perwira Urusan Humas Polres Cianjur, Ipda Budi Setiayudha mengatakan, tubuh korban ditemukan di dekat terminal air tangga Jangari.

"Ditemukan tak jauh dari titik lokasi korban tenggelam, sekitar 500 meter dari terminal air Jangari. Kondisi meninggal dunia karena tenggelam," kata Budi kepada Kompas.com, Rabu.

Upaya pencarian di hari kedua melibatkan 30 personel dari SAR Bandung, personel Satpolair, TNI/Polri, petugas BPBD, serta dibantu relawan dan masyarakat.

Baca juga: Tim SAR Bandung Diterjunkan Cari Korban Tenggelam di Waduk Cirata

“Proses pencarian dilakukan secara maraton, menggunakan kapal patroli Satpolair dan punya LLASD Jabar, serta rubber boat dari tim SAR,” ucapnya.

Selanjutnya, jenazah korban dibawa ke rumah duka dan diserahkan ke pihak keluarga. 

Diberitakan sebelumnya, Irfan Mubarok (20) tenggelam di perairan Jangari Waduk Cirata, Cianjur, Senin (30/12/2019).

Korban yang diduga tidak bisa berenang itu tenggelam setelah terpeleset saat berada di atas perahu yang tengah melaju.

Kejadian bermula saat korban bersama saudaranya melihat perahu yang sedang diperbaiki di terminal air Jangari.

Sembari menunggu perahu selesai diperbaiki, korban lantas pergi memancing ikan yang jaraknya tak jauh dari lokasi.

Baca juga: Hendak Ambil Ember Jatuh, Pemancing Tenggelam di Waduk Cirata Jangari

Selanjutnya, korban ikut naik ke perahu yang akan diuji coba usai diperbaiki.

Di tengah perjalanan, ember yang berisi ikan hasil tangkapan korban tiba-tiba jatuh ke air. Korban berupaya mengambilmya, namun terpeleset hingga tercebur. 

Meski korban sempat berusaha ditolong oleh nahkoda perahu dan seorang penumpang lain, tubuh Irfan tidak muncul lagi ke permukaan.