Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hanya karena Utang Handphone Rp 1 Juta, Jadi Penyebab Ditembaknya Pedagang Kopi di Tol Cipularang

Kompas.com - 01/01/2020, 08:22 WIB
Candra Setia Budi

Editor

Sedangkan tersangka Suryana disangkakan Pasal 170 ayat 2 Subsider Pasal 351 aya 2 Jo Pasal 55,56 KUHPidana ancaman hukuman 3 tahun pidana.

Baca juga: Polisi Tangkap 4 Terduga Penembak Pedagang Kopi di Cimahi

 

3. Motif karena utang handphone

Selain berhasil menangkap empat pelaku, polisi juga mengungkap motif penembakan tersebut, penembakan itu dilatarbelakangi masalah utang dan dendam.

Yoris mengatakan,  Agus mengaku mengenal pelaku dan pernah mengambil handphone kepada salah satu pelaku dengan harga Rp 1 juta, namun Agus baru membayar dua kali.

"Pernah kredit ponsel setahun kebelakang, harganya satu juta, baru dua kali bayar," katanya.

"Mengapa dilakukan karena tersangka pelaku utama (Awan) dendam terhadap korban yang sudah membeli ponsel tetapi mengutang, ditagih enggak bayar-bayar," sambungnya.

Baca juga: Ini Motif Penembakan Pedagang Kopi Asongan di Cimahi

 

 

 

4. Sudah direncanakan

Ilustrasi penembakan.Shutterstock Ilustrasi penembakan.

Yoris menegaskan, penembakan yang dilakukan para pelaku terhadap Agus bukan salah sasaran, tetapi sudah direncanakan.

"Yang jelas ini bukan salah sasaran, ini ditarget," katanya.

Di mana sebelum melakukan penembakan terhadap korbannya, para pelaku terlebih dahulu merencanakan aksinya di Kiaracondong, Cidadas, Kota Bandung.

Kemudian mereka berangkat ke Cianjur untuk mengambil air gun, setelah itu mereka menuju ke lokasi korban berjualan.

Sesampainya di lokasi, tanpa basa-basi Awan langsung menembak Agus berulang kali ke arah korban.

Baca juga: Dikira Salah Sasaran, Penembakan Pedagang Kopi Asongan di Cimahi Direncanakan

 

5. Korban ditembak dengan jarak tiga meter

Ilustrasi penembakan.Shutterstock Ilustrasi penembakan.

Yoris mengatakan, penembakan terhadap Agus yang dilakukan Awan bukan untuk melukai, tetapi niatnya sudah ingin memunuh.

"Mereka sengaja dan niat bukan melukai tapi membunuh karena (tembakan) dikenakan ke kepala korban, lima lobang di kepala," katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com