Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lampu Runway Bandara Hang Nadim Mati, Pesawat Tujuan Batam Mendarat di Pekanbaru

Kompas.com - 31/12/2019, 22:54 WIB
Hadi Maulana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Lampu runway Bandara Hang Nadim di Batam, Kepulauan Riau mati pada Selasa (31/12/2019) malam.

Kejadian ini terjadi diduga karena lampu tempat pesawat mendarat itu terbakar. Akibatnya beberapa penerbangan mengalami penundaan.

Direktur Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) Hang Nadim Suwarso membenarkan, telah terjadinya korsleting pada lampu runaway.

"Tapi saat ini sedang dilakukan perbaikan," kata Suwarso.

Suwarso belum bisa memastikan waktu pasti perbaikan lampu runway itu akan selesai.

Baca juga: Curi Perhiasan Senilai Ratusan Juta, 4 Orang Diamankan di Bandara Hang Nadim Saat Akan Pulang Kampung

Dari kejadian ini, sedikitnya ada beberapa maskapai tujuan Batam tidak bisa mendarat di Bandara Hang Nadim. 

Akhirnya beberapa pesawat itu mendarat darurat di Bandara Sutan Syarif Kasim II, Pekanbaru, Riau.

Sejumlah penerbangan dari Batam menuju Bandara Minangkabau di Padang, Sumatera Barat, juga mengalami penundaan akibat kejadian ini.

Distrik Manager Citilink Batam R Hendra membenarkan ada beberapa penundaan penerbangan akibat matinya lampu runway di Bandara Hang Nadim.

Baca juga: Penumpang Bandara Hang Nadim Simpan Sabu di Dalam Pembalut

Hendra juga belum bisa memastikan waktu penumpang pesawat yang mendarat darurat di Pekanbaru diterbangkan kembali ke Batam.

"Itu kami belum tahu, karena masih dilakukannya perbaikan dari pihak Bandara Hang Nadim," jelasnya.

 

 

 

 

Penumpang Protes

Astuti, penumpang Citilink rute Pontianak-Batam yang dijadwalkan terbang pada sekitar 17.00 WIB, hingga 21.45 WIB belum bisa tiba di kota tujuannya.

Pesawat yang ditumpangi Astuti terbang dari Pontianak pada sekitar 18.00 WIB.

Namun, bersama penumpang lainnya, dia malah dibawa mendarat di Bandara Sutan Syarif Kasim II, Pekanbaru.

Kini, Astuti dan penumpang lainnya masih menunggu untuk diterbangkan ke Batam.

"Jangankan makan, kejelasan kami kapan akan terbang saja juga tidak tahu," jelasnya.

Bahkan saat ini, lanjut Astuti, sejumlah penumpang sedang berorasi untuk menuntut kejelasan kapan pihaknya akan diberangkatkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com