Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota DPR: Relokasi Industri dari Jawa Barat ke Jawa Tengah Dinilai Keputusan Tepat

Kompas.com - 31/12/2019, 20:05 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Khairina

Tim Redaksi

GROBOGAN, KOMPAS.com - Anggota Komisi VI DPR RI Marwan Jafar menyampaikan, tren relokasi industri dari Jawa Barat ke Jawa Tengah dinilai adalah sebuah keputusan yang tepat dari para pelaku usaha menyusul tingginya upah di Jawa Barat.

Terlebih lagi, salah satu pertimbangannya yakni rendahnya upah di Jawa Tengah.

Sebagai contoh, ia menyebut, UMK Karawang pada tahun 2019 sebesar Rp4,23 juta, Kabupaten Bekasi sebesar Rp 4,1 juta dan Purwakarta Rp 3,7 juta. 

Baca juga: Kemenkominfo Tercantum di PornHub dan Perlawanan Balik Industri Pornografi...

Sementara itu, UMK di Jawa Tengah, rata-rata setengah di bawahnya, UMP di Jateng saja pada 2019 masih Rp 1,6 juta.

"Pastinya industri akan gulung tikar semua jika masih bertahan di sana. Keputusan relokasi industri itu tentunya sudah dikaji dengan baik," kata Marwan usai reses di Gedung NU, Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jateng, Selasa (31/12/2019).

Dijelaskan Marwan, dari segala faktor, wilayah Jawa Tengah terutama Kabupaten Grobogan sudah siap menerima masuknya industri padat karya tersebut.

Dari kondisi geografis pun sudah tak perlu diragukan lagi ketersediaannya.

"Jawa Tengah siap, apalagi Grobogan. Lihat saja tanahnya yang begitu luas dan kandungan air yang mencukupi," kata Marwan.

Baca juga: Tercantum di Situs Pornhub, Kemenkominfo Sebut Industri Pornografi Lakukan Perlawanan Balik

Menurut Marwan, mulai tahun 2020 ia memperkirakan sebagian besar industri dari keseluruhan jumlah industri di Jabar secara bertahap akan mulai masuk ke Jateng.

Langkah itu segera direalisasikan sebagai kebutuhan industrial yang mendesak.

"Saya kira di atas 50 persen yang akan pindah ke Jateng. Saat saya kunjungan kerja ke Banten kondisinya sudah sangat berbeda. Ini soal tripartit industrial kok, jadi menyesuaikan," katanya.

Marwan pun menyebut relokasi industri dengan jumlah yang banyak itu adalah sebuah peluang untuk mengurangi angka pengangguran. 

Dengan masuknya ratusan industri di Jateng  nantinya akan meningkatkan taraf perekonomian masyarakat setempat.

Sebut saja, penyerapan tenaga kerja secara besar-besaran.

"Manfaatnya nanti sangat luar biasa terutama penyerapan tenaga kerja hingga munculnya para pelaku ekonomi kecil," kata anggota fraksi PKB itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com