Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petani di Banjarnegara Tewas Tertembak Saat Berkebun: Dikira Babi, Jasad Ditemukan Anak

Kompas.com - 31/12/2019, 09:57 WIB
Pythag Kurniati

Editor


KOMPAS.com- Kepolisian resor (Polres) Banjarnegara, Jawa Tengah menangkap dua orang pemburu babi hutan, AS (45) dan AK (32).

Keduanya menembak seorang petani di Desa Pasuruhan, Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah bernama Triantoro (51) pada Sabtu (21/12/2019).

Berikut fakta-fakta yang dihimpun Kompas.com:

Baca juga: Istri Lurah di Singkawang yang Ditemukan Tewas Diduga Dibunuh

Dikira babi hutan

Ilustrasi babi hutan.Shutterstock Ilustrasi babi hutan.

Peristiwa penembakan itu terjadi saat AS dan AK tengah berburu babi hutan di kebun warga Desa Pasuruhan, Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara, Sabtu (21/12/2019).

Triantoro, petani setempat saat itu tengah beraktivitas di kebun tersebut sambil berjongkok.

Kapolres Banjarnegara AKBP Aris Yudha Legawa mengatakan, kedua pemburu mengira Triantoro adalah babi.

Mereka pun mengarahkan senja api rakitan laras panjang ke arah Triantoro.

"Pelaku berniat berburu dengan senjata api. Awalnya pelaku membidik dan menembak sasaran yang diyakini merupakan babi, namun saat dicek ternyata korban. Saat itu korban sedang jongkok di antara semak-semak," katanya.

Baca juga: Polisi Riau Tembak Perampok Taksi Online yang Kabur ke Sumbar

Tutupi kepala korban dengan daun dan kabur

Ilustrasi tersangka ditahan.SHUTTERSTOCK Ilustrasi tersangka ditahan.

Mengetahui tembakannya mengenai manusia, kedua pemburu tersebut panik.

AS dan AK kemudian memindahkan jasad korban dari lokasi semula.

Mereka sempat menutup kepala korban dengan daun sebelum akhirnya melarikan diri.

Polisi menangkap dua pemburu tersebut di rumah mereka masing-masing tak berselang lama usai jasad Triantoro ditemukan di kebun.

Baca juga: Pelaku Konsumsi Sabu Sebelum Tembak Sopir Taksi di Jatinegara

Ditemukan anak

IlustrasiTHINKSTOCK Ilustrasi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com