Bahkan, bagi kendaraan yang ingin membeli oleh-oleh di sekitar Jalan Djunjunan harus berkendara dari arah kiri atau jalur lambat.
Adapun kendaraan yang turun dari flyover menuju Jalan Djunjunan ke arah Tol Pasteur tidak bisa menepi untuk sekadar membeli buah tangan di jalur tersebut.
"Tidak bisa, semuanya akan lurus terus karena kita tahu sendiri bahwa di jalan Djundjunan ini ada larangan parkir sepanjang jalan. Sedangkan, untuk lahan parkir di oleh-olehnya sendiri terbatas, itulah yang selalu menjadi hambatan," katanya.
Namun, yang saat ini harus diantisipasi, kata Bayu, adalah sodetan jalan menuju Jalan Gunung Batu yang berada di lampu merah Surya Sumantri menuju Tol Pasteur.
"Ini yang perlu kita antisipasi untuk tidak menghambat pada saat kami membuang arus kendaraan dari jalan Djundjunan menuju tol Pasteur," kata Bayu.
Kanalisasi ini diharapkan dapat mengedukasi dan mengubah pola pikir masyarakat atau pengendara untuk mematuhi marka jalan dan peraturan yang ada demi kepentingan bersama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.