Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cek Penyalahgunaan Narkoba, Seluruh Awak Pesawat di Bandara Kualanamu Jalani Tes Urine

Kompas.com - 30/12/2019, 20:18 WIB
Dewantoro,
Dony Aprian

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Sejumlah pilot, co-pilot dan kru pesawat di Bandara Internasional Kualanamu menjalani tes urine oleh tim dari Badan Narkotika Nasional (BNN), Polda Sumut dan Polres Deli Serdang, Senin (30/12/2019).

Kepala BNN AKBP Safwan Khayat mengatakan, pemeriksaan tersebut untuk memastikan tidak menggunakan narkoba saat membawa penumpang selama mudik tahun baru 2020.

Selain itu, kata dia, pemeriksaan serupa sebelumnya dilakukan pada angkutan darat dan laut.

"Hari ini kita melakukan pelaksanaan tes urin kepada pilot, ko pilot dan kru untuk memastikan bahwa mereka melakukan penerbangan membawa masyarakat, mereka tidak menggunakan narkoba," katanya.

Baca juga: Polres Jaksel Akan Tes Urine Anggota Polisi Tiap Tiga Bulan Sekali

Tak hanya tes urine, kata dia, mereka juga menjalani tes fisik pada mata menggunakan senter dan mulut.

"Kita lihat mata dan mulutnya, mana yang menggunakan narkoba akan ketahuan. Jadi memang dokter kami bidangnya di situ. Ada 2 orang kita curigai, kita lakukan tes urine dan hasilnya masih negatif," katanya. 

Seorang pilot dari Lion Air Agung Prabowo mengaku heran dengan pemeriksaan tersebut.

Pasalnya, biasanya dirinya dites sebelum keberangkatan, namun kali ini dia baru mendarat dari Jakarta diminta masuk ke sebuah ruang untuk diperiksa mata, mulut dan tangannya.

"Biasanya sebelum terbang ada dites tensi. Tes urin tidak setiap hari. Biasanya sebelum keberangkatan. Ini tadi katanya cek kesehatan," katanya.

Baca juga: Cek Kesiapan Angkutan Mudik Natal dan Tahun Baru, 12 Sopir Bus Jalani Tes Urine

Hal serupa diungkapkan pilot Wings Air, Gentur. Dia diperiksa kesehatan dan tes urine sejak  mendarat di Medan setelah terbang selama dua hari.

"Kalau pagi sebelum terbang biasanya dicek tensi. Kalau untuk tes urine ada dicek, tapi tidak rutin. Sudah dua saya hari terbang. Tadi dites urin dan hasilnya negatif," katanya.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com