Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istri Lurah di Singkawang Tewas dengan Luka Bacok, Polisi Temukan Sebilah Parang di TKP

Kompas.com - 30/12/2019, 17:57 WIB
Rachmawati

Editor

"Belum mati mobil saya, anak saya berlari keluar sambil teriak, Pak, saya tidak berani masuk rumah, rumah kita berantakan, banyak darah di sana," ucapnya.

Mendengar itu, dia pun bergegas masuk rumah dan melihat istrinya telah tergeletak di depan pintu kamar dalam kondisi bersimbah darah.

"Saya tak berani masuk ke dalam, saya langsung beritahu abang saya dan nelepon Kapolsek," ucapnya.

Baca juga: 5 Fakta Anggota TNI Bacok Polisi, Berawal dari Istri yang Sering Diganggu

 

Polisi temukan parang

Dilansir dari Tribunpontianak, polisi menemukan sebilah parang saat olah TKP yang dilakukan pada Senin (30/12/2019) siang.

"Cuma kita belum dapat memastikan apakah parang tersebut alat kejahatan atau bukan," ujar Kasat Reskrim Polres Singkawang, AKP Tri Prasetyo.

Selain itu polisi juga menemukan bercak darah yang akan dicocokkan dengan darah korban. Dari hasil olah TKP, polisi menduga Agustini adalah korban pembunuhan.

"Sejauh ini dugaan kita masih belum bisa menyimpulkan. Tapi yang jelas melihat dari luka dan hasil olah TKP, ini diduga kasus pembunuhan," jelasnya.

Baca juga: Kasus Anggota TNI Bacok Polisi di Pamekasan karena Masalah Pribadi Bukan Institusi

Saat olah TKP polisi juga tidak menemukan ponsel milik korban.

Jenazah Agustini disemayamkan di rumah duka di Jalan Bukit Tiga, Gang lereng Bukit.

Dilansir dari Tribunpontianak.com, Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie terlihat datang ke rumah duka untuk mengucapkan duka cita kepada keluarga.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Hendra Cipta | Editor: David Oliver Purba), Tribunpontianak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com