Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Banjir Bandang di Sikka, dari Sungai Tersumbat hingga Aktivitas Tambang Galian C

Kompas.com - 30/12/2019, 16:48 WIB
Setyo Puji

Editor

Sebab, batu dan pasar hasil penambangan itu menyebabkan sumbatan aliran sungai.

Selain itu, banjir juga terjadi karena tidak adanya saluran drainase di Jalan Trans Flores.

"Sudah sering kami sampaikan ke pemerintah untuk buat drainase di jalan ini. Sampai hari ini tidak ada respons," ujar Joni.

Baca juga: Banjir Bandang di Labura, Tim SAR Cari 1 Keluarga yang Diduga Hanyut Bersama Rumahnya

4. BPBD imbau warga waspada

Banjir yang merendam puluhan rumah dan sejumlah fasilitas publik itu juga menjadi perhatian BPBD setempat.

Kepala BPBD Sikka, Daeng Bakir mengaku akan menindaklanjuti temuan informasi di lapangan. Baik terkait aktivitas tambang galian C hingga tidak adanya drainase di kawasan tersebut.

"Kami akan laporkan sesuai kondisi lapangan di sini, termasuk kondisi galian c di atas. Kita akan koordinasi dengan dinas Lingkungan hidup terkait galian c," kata Bakir.

Namun demikian, ia berharap warga tetap waspada. Mengingat ancaman cuaca ekstrem diprediksikan melanda sejumlah daerah di Indonesia.

Baca juga: Tips Cepat Bersihkan Rumah Setelah Banjir

Penulis : Kontributor Maumere, Nansianus Taris|Editor : David Oliver Purba

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com