Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Status Waspada, Tak Ada Pendakian Tahun Baru di Gunung Slamet

Kompas.com - 30/12/2019, 16:44 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Khairina

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, tahun ini tidak ada perayaan malam pergantian tahun baru di puncak Gunung Slamet karena masih berstatus waspada (level II).

Junior Manajer Bisnis Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyumas Timur Sugito mengatakan, hingga saat ini jalur pendakian dari wilayah Kabupaten Purbalingga dan Banyumas, Jawa Tengah, masih ditutup total.

"Kalau Gunung Slamet belum ada pendakian, laporan terakhir tadi pagi statusnya masih waspada. Pendakian sampai saat ini masih kami tutup," kata Sugito saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (30/12/2019).

Baca juga: Kisah Kakek 75 Tahun Ikut Padamkan Kebakaran Gunung Slamet, Jalan Kaki 10 Jam dan Makan Sekali Sehari

Meskipun jika dalam waktu dekat ini status Gunung Slamet turun menjadi normal, kata Sugito, jalur pendakian Gunung Slamet masih akan ditutup hingga awal tahun depan.

Sugito mengatakan, berdasarkan peringatan dari Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), tidak boleh ada aktivitas manusia pada radius 2 kilometer dari puncak. Aktivitas diperbolehkan pada radius 4 kilometer.

"Radius aman 2 kilometer kalau secara keilmuan, tapi karena waktu itu salah satu catatan dari PVMBG supaya tidak ada aktivitas wisatawan, sehingga kita sepakat seluruh basecamp pendakian wilayah timur tutup," ujar Sugito.

Baca juga: Titik Api di Hutan Lereng Gunung Slamet Terdeteksi di 4 Lokasi

Sugito menjelaskan, aktivitas wisatawan di jalur timur maksimal berada di Wadas Gantung dan View Slamet. Sedangkan jalur selatan, maksimal beraktivitas di Camp Kaliandra.

Seperti diketahui, jalur pendakian Gunung Slamet ditutup sejak 9 Agustus 2019 lalu. Hal itu menyusul naiknya status Gunung Slamet dari normal menjadi waspada.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com