MAUMERE, KOMPAS.com - Pagar tembok di puskesmas Waigete, Desa Egon, Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka, NTT roboh dihantam banjir bandang, Minggu (29/12/2019).
Pagar tembok itu adalah bagian dari paket proyek pembangunan ruang rawan jalan puskesmas Waigete senilai Rp 4,2 miliar.
Proyek ini mulai dikontrakan sejak tanggal 12 Juli 2019. Dana proyek ini bersumber dari dana alokasi khusus (DAK).
Pengamatan Kompas.com, Senin (30/12/2019), pagar tembok yang itu sepanjang 20 meter.
Diduga kerja asal jadi. Fondasi pagar tidak dalam. Dalam fondasi tembok sekira 20 sentimeter.
"Pas kalau pagar tembok ini jebol, memang kerja asal jadi. Kerjanya asal cepat selesai dan dapat uang. Kualitas mereka tidak perhatikan," ujar Nong Marsel, warga Desa Egon kepada Kompas.com, Senin (30/12/2019).
Baca juga: Plafon Bandara Syamsuddin Noor Banjarmasin Roboh Diterjang Angin Kencang
Marsel mengatakan, tembok itu jebol bukan karena banjir, tetapi memang kualitas proyek sangat buruk.
Kepala Desa Egon, Florianus Anjelinus mengatakan, ronohnya pagar tembok puskesmas yang baru saja dibangun itu diduga disebakan kesalahan konstruksi dan bencana alam.
Baca juga: Sebelum Roboh, Kondisi Keropos Reklame di Cengkareng Sudah Dikeluhkan Warga
"Ini yang perlu ditelusuri. Apakah karena kesalahan konstruksi atau bencana," kata Anjelinus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.